Kegiatan itu menghadirkan Muhammad Haziq sebagai pemateri dari Faculty of Islamic Development Management University Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan medsos dan kewaspadaan terhadap kejahatan di media sosial yang sangat marak akhir-akhir ini,” ujar Ketua Panitia.
Sebagai narasumber, Haziq menuturkan bahwa kejahatan siber adalah kejahatan yang sangat berbahaya di era serba digital, hal yg paling sering ditemui adalah hacking dan siapa saja sangat rentan untuk melakukan dan menjadi korban dari kejahatan siber tersebut.
Ada juga kejahatan phising yang bisa mengambil data-data rahasia pribadi, seperti kartu kredit, email, dan data lainnya. Kejahatan ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kewaspadaan kita terhadap email palsu atau link pancingan yang memungkinkan kita melakukan klik.
Haziq juga menyebut cyber crime juga memicu terjadinya cyber bullying, pelecehan, atau penghinaan yang semuanya berbasis media digital. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah, hanya dengan mengetikkan komentar sudah memberikan dampak luar biasa bagi pengguna yang dituju.
International Talkshow ini dihadiri oleh Pembina ECO Dr. Umar Fauzan dan diikuti oleh seluruh anggota UKM ECO, khususnya anggota baru ECO dan Ecomates. (humas/rh).