BUAF 2024: Presentasi Hasil Penelitian Dilaksanakan secara Hybrid

SAMARINDA, UINSI NEWS,-Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) 2024 menciptakan suasana akademik yang dinamis dengan menggabungkan format presentasi online dan offline.
Acara tahunan ini berlangsung di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, di mana ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mempresentasikan hasil penelitian mereka, baik secara tatap muka di kampus maupun melalui platform virtual.
Penyelenggaraan hybrid ini dilakukan untuk mengakomodasi berbagai peserta dari berbagai daerah yang tidak dapat hadir secara fisik di Samarinda. Sebanyak 300 presenter yang berasal dari 15 perguruan tinggi keagamaan Islam dan universitas lain di Indonesia terlibat aktif dalam sesi presentasi di 8 venue berbeda yang tersebar di Gedung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda, sementara peserta lainnya mengikuti secara daring.
Seluruh presentasi, baik online maupun offline, mendapatkan sambutan antusias dari audiens yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, dan pengamat pendidikan. Para presenter memanfaatkan teknologi digital untuk berinteraksi dengan audiens secara langsung, memperlihatkan hasil penelitian, serta mengadakan diskusi ilmiah tanpa kendala berarti.
Ketua panitia BUAF 2024, Dr. Umar Fauzan, M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan hybrid ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas kepada peserta dari berbagai daerah. “Dengan format online dan offline, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak peserta serta memberikan pengalaman akademik yang setara, tanpa dibatasi oleh jarak,” ujarnya.Forum ini menampilkan berbagai topik penelitian dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari hukum Islam, Pendidikan Islam dan Digitalisasi Pendidikan, Ekonomi Islam dan Fintech, Dakwah dan Digitalisasi dakwah Islam, Sains dan Teknologi, Teks dan Manuskrip Islam, Moderasi Beragama, Isu Faktual seperti etnokimia, hingga hak-hak masyarakat adat. Dalam setiap sesi, para presenter memaparkan hasil riset yang inovatif, diikuti dengan sesi tanya jawab yang interaktif.Pelaksanaan BUAF 2024 secara hybrid tidak hanya memfasilitasi pertukaran gagasan dan inovasi ilmiah, tetapi juga menunjukkan adaptasi yang fleksibel terhadap perubahan zaman, menjadikan forum ini sebagai salah satu acara akademik terbesar di Kalimantan yang memperkuat kolaborasi ilmiah antarperguruan tinggi di Indonesia. (HUMAS/Tamam)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»