Prof. Zamroni Jadi Narasumber Kegiatan Bawaslu Kukar

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menjadi narasumber dalam agenda Penguatan Kapasitas Pengawas Pemilihan bagi Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Kutai Kartanegara pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

Berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Kutai Kartanegara ini diikuti oleh 300 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bawaslu Kabupaten Kutai Kartanegara dan staf. Kamis (19/9)

Pada kesempatan tersebut, Prof. Zamroni menyampaikan materi yang berjudul Penguatan Kapasitas Panwascam dalam Pilkada Tahun 2024.

Dalam pemaparannya, Prof. Zamroni jelaskan bahwa kata kunci yang harus dipahami dalam melakukan pengawasan tersebut adalah tepat prosedur, tepat waktu, lengkap dokumen/data/syarat, absah dokumen/data/syarat, serta terbuka/transparan proses dan hasil.

Selain memahami kata kunci tersebut, pengawas hendaknya memiliki karakter yang berintegritas diantaranya peduli terhadap data dan informasi; intuitif, relfektif, kreatif, dan inovatif; Disiplin dalam sikap namun fleksibel dalam kerja; serta netral dan independen dari kepentingan peserta pemilu.

Prof. Zamroni juga tekankan bahwa penguatan pengawasan pemutakhiran data pemilih oleh Panwascam pada Pilkada Serentak Tahun 2024 merupakan langkah penting untuk memastikan integritas dan akurasi daftar pemilih.

Panwascam memiliki tugas mengawasi tahapan pemutakhiran data pemilih dengan memastikan prosedur pemutakhiran dilaksanakan sesuai ketentuan serta memantau secara berkelanjutan selama proses pemutakhiran. Hal ini pun tentu melibatkan pemantauan PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) dan validasi data.

Penguatan kapasitas pengawasan ini pun bertujuan untuk dapat secara optimal memberi bekal dalam menghadapi tantangan pemilu seperti politik uang, politik identitas, hingga keterbukaan informasi di era digital. (HUMAS/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»