SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bersama Fakulti pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) kembali berkolaborasi dalam penyelenggaraan Webinar Antarabangsa Ulama Nusantara Ke-4 pada tanggal 12 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan menggali pemahaman dan respons Islam Nusantara terhadap tantangan globalisasi serta perkembangan teknologi dalam kehidupan beragama.
Acara ini dipimpin oleh Prof. Madya Dr. Latifah Abdul Majid sebagai ketua, yang mengarahkan seluruh kegiatan agar berjalan dengan lancar dan sukses. Webinar dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan nyanyian lagu kebangsaan Negaraku dan Indonesia Raya. Sambutan diberikan oleh Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UINSI Samarinda, Dr. Mursalim, M.Ag., serta Ketua Program Prasiswazah Pengajian Al-Quran & Al-Sunnah UKM, Dr. Mohd Manawi Md. Akib.
Dr. M. Salehudin, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, selalu memperkuat kolaborasi dengan pihak FPI-UKM, dan mengarahkan agar mahasiswa FUAD khususnya memanfaatkan momentum ini sebagai pembicara presenter.
Pembicara Utama dan Topik yang Disampaikan:
1. Dr. Iskandar, M.Ag. (UINSI Samarinda) – “Penggunaan AI untuk Mendeteksi Bias dalam Penafsiran Al-Qur’an: Analisis Tafsir al-Mishbah karya Quraish Shihab”.
2. Dr. Najah Nadiah binti Amran (UKM) – “Sumbangan Abdul Hayei Abdul Sukor dan Jawiah Dakir terhadap Pendidikan Hadis di Malaysia”.
3. Ibnu Khaldun, M.IRKH. (UINSI Samarinda) – “Dinamika Otoritas di Dunia Digital: Refleksi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Menghadapi Tantangan Modern”.
4. Pn. Nor Syamimi binti Mohd (UKM) – “Respon Ulama Tafsir di Malaysia terhadap Isu-isu Kemasyarakatan”.
Mahasiswa UINSI juga turut berperan aktif dalam pelaksanaan acara ini, seluruh peserta sebagai presenter berjumlah 90 mahasiswa dari dua kampus tersebut. Mahasiswa FUAD UINSI Samarinda, Qomariah, juga bertindak sebagai MC dan Baihaqie Ramadhana Putra bertugas sebagai pembaca doa.
Partisipasi mereka menunjukkan semangat dan komitmen UINSI dalam mempererat kerja sama dengan UKM, serta memperkuat hubungan antarbangsa dalam ranah akademik.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan sesi makan siang dan solat, diikuti oleh Pembentangan Sidang Selari yang dilaksanakan di enam ruang virtual (Room A, B, C, D, E, & F), di mana peserta dan pembentang dari berbagai latar belakang akademik mendiskusikan lebih dalam topik yang diangkat.
Ibnu Khaldun, selaku Koordinator Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir UINSI, berharap webinar ini dapat memperkuat kerja sama akademik antara UINSI dan UKM, sekaligus memperkaya pemahaman tentang adaptasi Islam Nusantara terhadap perkembangan globalisasi dan teknologi. Ia berharap diskusi ini mampu menghasilkan pemikiran Islam yang inovatif dan relevan bagi umat Muslim di era digital.
Dengan adanya forum diskusi yang konstruktif, para peserta yang menjadi presenter webinar, diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu dan masyarakat secara luas.