SAMARINDA, UINSI NEWS,- Wisuda Gelombang III Tahun 2024 atau Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S-1) Ke-45, Magister (S-2) Ke-20, dan Doktor (S-3) Ke-2 Tahun 2024 di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda menetapkan para Wisudawan Terbaik Fakultas, Terbaik Magister, dan Terbaik Doktor. Sabtu (7/12).
Keputusan Wisudawan terbaik ini tertuang dalam SK Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Nomor 1213 Tahun 2024 tentang Penetapan Wisudawan Terbaik pada Wisuda Sarjana Ke-45, Magister Ke-20 dan Doktor Ke-2 Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Tahun Akademik 2024/2025. Penetapan Wisudawan terbaik ini pun berdasarkan hasil yudisium, indeks prestasi kumulatif, masa studi, dan pertimbangan lainnya.
Wisudawan Terbaik Program Doktor Pascasarjana
“Jangan hanya mengejar predikat lulusan terbaik karena itu bukanlah tujuan utama, tetapi jadilah pembelajar yang terus mencari hikmah dengan citarasa iman sebagai porosnya, dan itulah puncak dari perjalanan pendidikan,”
“Semoga UINSI mampu melahirkan lulusan pemberi cahaya peradaban yang memadukan spiritualitas, intelektualitas, dan profesionalitas. Dan semoga menjadi lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat menuju kemuliaan hidup”.
Wisudawan Terbaik Program Magister Pascasarjana
“Saya bersyukur dan berterima kasih untuk semua yang menjadi bagian dalam proses saya selama ini terutama kedua orang tua saya. Sangat banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, dan hal yg selalu saya ingat jangan lupa untuk merayakan setiap pencapaian, sekecil apapun. Memberikan penghargaan pada diri sendiri adalah cara untuk tetap termotivasi dan menghargai perjalanan,”
“Semoga ini menjadi batu loncatan agar selalu mencapai hal-hal baik yang ada di masa depan. Teruntuk kampus UINSI selalu menjadi kampus terdepan dan unggul dalam melahirkan lulusan yang berdedikasi dan berintegritas tinggi”.
Wisudawan Terbaik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
“Saya tak pernah menyangka akan terpilih menjadi yang terbaik, tapi saya selalu berpikir pasti ada alasan kenapa saat pendaftaran masuk IAIN Samarinda, setelah saya shalat istikharah saya lebih yakin ke PGMI daripada prodi lainnya (meski saya sendiri bingung ingin masuk jurusan apa). Ternyata hal itu dijawab oleh Allah 4 tahun kemudian, yaitu menjadi mahasisiwi terbaik FTIK dan itu membuat saya yakin untuk selalu melibatkan Allah dalam hal apapun dalam hidup saya,”
“Saya berharap semoga di masa depan nanti Allah memberikan saya izin untuk bisa melanjutkan studi saya, sehingga saya bisa membahagia orang tua dan keluarga saya serta bisa membuktikan bahwa prodi PGMI adalah prodi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Seperti pohon yang sudah besar dan tinggi, dia tidak akan mudah untuk diluruskan karena telah memiliki batang yang kokoh. Namun, ketika pohon itu masih kecil dan muda, dia masih bisa dirawat sehingga dapat tumbuh lurus ketika nanti dia sudah dewasa. Untuk itulah pentingnya peran guru SD/MI untuk mencetak generasi muda masa depan yang cemerlang untuk Indonesia,”
Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomi dan Binis Islam (FEBI)
“Terpilih sebagai lulusan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam merupakan anugerah luar biasa yang saya syukuri. Penghargaan ini bukan hanya hasil dari usaha saya sendiri, tetapi juga berkat dukungan keluarga, dosen, dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal dari perjalanan yang penuh manfaat, membuka peluang untuk terus berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,”
“Jangan pernah berhenti belajar, tetap rendah hati, dan terus asah kemampuan diri untuk menghadapi tantangan dengan bijak”.
Wisudawan Terbaik Fakultas Syariah (FASYA)
“Takdir saya adalah mahasiswa angkatan pertama Covid-19. Selama 4 tahun kuliah, saya merasakan berbagai bentuk perkuliahan, dari full online, hybrid, hingga tatap muka normal di kampus. Saya menjadi mahasiswa baru saat kampus hijau di Samarinda Seberang ini masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Setahun kemudian, tepatnya tahun 2021 kampus saya berubah status dan nama menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Alhamdulillah, Allah Ta’ala juga menganugerahkan pengalaman sejarah yang unik kepada saya, yakni sebagai Presiden Mahasiswa atau Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) pertama UINSI yang mampu lulus studi dalam durasi cepat. Dengan portofolio berorganisasi itulah saya terkoneksi dengan entitas berkompeten di luar kampus sehingga mampu berkarya dan berprestasi di bidang ilmiah multidisiplin,”
“Saya berharap, UINSI dapat memberikan stimulus kepada mahasiswa yang menjadi pengurus organisasi mahasiswa supaya termotivasi untuk meraih prestasi di bidang ilmiah dan memberikan kebanggaan bagi almamater”.
Wisudawan Terbaik Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD)
Selamat dan sukses semoga capaian yang telah diraih dapat membawa berkah dan memotivasi diri untuk terus berkarya.