Skip to content

Raih Gender Champion Kontributif Kota Samarinda Tahun 2024, Ida Farida: Pengarusutamaan Gender Dimulai Dari Rumah

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dra. Hj. Ida Farida, M.Ed., Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda raih penghargaan sebagai Gender Champion Kontributif Kota Samarinda Tahun 2024. Penghargaan ini beliau terima pada malam GCS Award 2024 Ceremony yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Rabu (18/12).

GCS (Gender Champion Samarinda) Award adalah penghargaan bagi individu baik laki-laki atau perempuan atas peran, dedikasi dan kontribusi kepada lingkungan dan masyarakat dalam menegakkan Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Inklusi Sosial dalam Pembangunan di Kota Samarinda.

Hj. Ida Farida yang merupakan lulusan dari University of Canberra ini sampaikan bahwa pemahaman tentang kesetaraan dan keadilan Gender dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat.

“Pandangan kita terhadap pengarusutamaan gender dipengaruhi dari keluarga. Apalagi bagi yang sudah menikah, pasangan atau suami bagi istri adalah support system, jadi harus diawali dengan punya persamaan persepsi terkait gender dan kesetaraan,” ucapnya.

“Dan hal tersebut tentu saja di mulai dari rumah, jadi pandangan atau pemahaman itu tidak serta merta bisa muncul, pasti bawaan dari bagaimana kita tumbuh kembang dalam sebuah keluarga,” lanjutnya.

Pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Hj. Ida Farida. Untuk mencapai kesetaraan gender dalam pendidikan, diperlukan kesempatan yang sama bagi laki-laki maupun perempuan dan perlakuan yang setara juga adil untuk mengenyam pendidikan.

“Saya merasakan sendiri, saya sebagai perempuan di rumah didorong oleh kedua orang tua untuk terus sekolah melanjutkan studi dan bekerja sekalipun perempuan. Jika tidak ada dukungan dari keluarga tentu akan ada hambatan,” jelasnya

“Support System dari keluarga itu penting untuk menyuarakan atau berlaku atau menjadi bagain dari orang yang memberikan kontribusi dalam pengarusutamaan gender,” tekannya.

Apresiasi dari Pemerintah Kota sebagai Gender Champion Samarinda Kontibutif yang beliau terima telah menjadi motivasi untuk bisa berbuat lebih banyak. Beliau berkomitmen menggunakan secara optimal jejaring dan sumber daya yang dimiliki untuk membumikan pengarusutamaan gender.

“Ini menjadi motivasi extra untuk saya agar lebih bisa berkontribusi. Sesuai penghargaan yang saya terima, yaitu gender champion kontributif, saya tentu saja berharap bisa lebih berbuat banyak memberi kontribusi terhadap kesetaraan gender dengan berbagai cara, misalnya melalui organisasi yang saya pimpin, Muslimat NU Kota Samarinda, mengajak ibu-ibu untuk terus berkarya dan percaya diri. Jadi, champion ini tentu membuat saya harus lebih berkontribusi bagi masyarakat dan perempuan,” pesannya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»