SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda selenggarakan Penyamaan Persepsi Bersama Mitra MBKM Asistensi Mengajar dan Magang di Ruang Rapat Dekanat FTIK Kampus 2 UINSI. Jum’at (7/2).
Asistensi Mengajar adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal sedangkan magang adalah program magang/ praktik kerja yang dapat ditempuh oleh mahasiswa di berbagai satuan pendidikan atau lembaga dalam subsistem pendidikan formal, dan nonformal.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menjalin komunikasi yang baik antara pihak kampus dan mitra MBKM terkait dengan program asistensi mengajar dan magang. Penyamaan persepsi bertujuan agar semua pihak memahami dan memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan program ini, serta mengoptimalkan kontribusi masing-masing dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.
Tujuan kegiatan diantaranya menyampaikan tujuan dan mekanisme program MBKM, khususnya untuk asistensi mengajar dan magang, menjalin komunikasi yang efektif antara pihak kampus dan mitra. Menyepakati prosedur dan standar kerja yang berlaku dalam pelaksanaan asistensi mengajar dan magang. Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab masing-masing pihak selama pelaksanaan kegiatan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, Program MBKM adalah sebuah langkah strategis yang membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas, menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ucap Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (APK) FTIK, Dra. Etty Nurbayani, M.Pd.
“Hari ini kami berkumpul untuk menyamakan persepsi dan memastikan bahwa program asistensi mengajar dan magang ini dapat berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak, khususnya mahasiswa,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dekan FTIK, Dr. Much Eka Mahmud, M.Ag. menyampaikan dalam sambutannya bahwa memahami peran dan tanggungjawab masing-masing menjadi kunci sukses keberlangsungan program ini.
“Melalui kerja sama yang solid antara kampus dan mitra, kita ingin memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri serta masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk saling memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan program ini,” jelasnya.
Penyamaan persepsi ini dihadiri oleh 12 Satuan Pendidikan sebagai mitra MBKM yang terdiri dari para Kepala Sekolah/Madrasah dari TK IT Ar Razwaa, TK Pastabiqul Khairat, SDN no 021 Sungai Kunjang, SD Muhammadiyah 5, MI DDI Tani Aman, SMP IT Salsabila, MTsN, MTs Labbaika, MTs DDI Tani Aman, MAN 1, MAN 2, SMAN 5 dan 1 lembaga perkantoran yaitu Kementian Agama Kota Samarinda. Dari 13, ada 4 diantaranya adalah mitra baru yang sekaligus melakukan MoU dengan FTIK UINSI.
Acara pun dilanjut dengan diskusi untuk menyamakan persepsi terkait tugas dan tanggung jawab serta tahapan yang akan dilalui oleh mahasiswa.
Program Asistensi Mengajar untuk mahasiswa prodi PAI, PBA, TBI, PGMI dan PIAUD, dan program Magang untuk mahasiswa MPI akan berlangsung selama 1 semester disetarakan dengan 20 SKS.
Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Asistensi sebanyak 35 mahasiswa, untuk program asistensi mengajar diikuti 10 mahasiswa Prodi PAI, 2 mahasiswa Prodi TBI, 6 mahasiswa Prodi PBA, 6 mahasiswa PGMI, 7 mahasiswa PIAUD dan Program Magang diikuti 10 mahasiswa. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 10 Februari sampai dengan 13 Juni 2025.