UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Berpartisipasi dalam The 5th International Webinar Ulama Nusantara di Malaysia

Malaysia, UINSI NEWS, – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kembali menunjukkan eksistensinya dalam forum akademik internasional dengan berpartisipasi aktif dalam The 5th International Webinar Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Webinar tahun ini mengangkat tema “Tafsir and Hadith in the Nusantara: Exploring Intellectual Discourses within Multidisciplinary Knowledge in the Digital Era.”[16/6]

Webinar berskala internasional ini menghadirkan para pemikir dan akademisi terkemuka dari berbagai negara untuk mendiskusikan pengembangan studi tafsir dan hadith di era digital, dengan pendekatan multidisipliner yang relevan terhadap tantangan zaman.
Acara ini menampilkan sejumlah narasumber utama (keynote speakers), di antaranya: Prof. Dr. Alawi Hamid bin Syihab dari Ma’had Darul Hadis Yaman, yang mengangkat tema “Hadith Studies and Contemporary Challenges.” PM Dr. Latifah Abdul Majid dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dengan topik “Reinvigorating Tradition and Curriculum: Idris al-Marbawi’s Hadith Scholarship and Its Influence on Malaysia’s Educational Landscape.” Dr. Mohd Arif Bin Nazri dari UKM, membahas “Study of Sahih and Dhaif Hadith in the Context of Current Issues in the Archipelago.” Dr. Hj. Lilly Suzana Shamsu dari Universiti Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, membahas “Analysing Hadith Syariah in the Digital Age: Capabilities and Limitations.” H. Muhammad Hasan, M.I.S., Ph.D. dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, mempresentasikan “The Role and Contribution of Indonesian Hadith Scholars in Dignifying Hadith in the Archipelago.”

 

Selain itu perwakilan dari UINSI Samarinda turut mengirimkan sejumlah akademisi sebagai pembicara undangan dalam forum ini, yakni Prof. Dr. H.M. Abzar D, M.Ag – “The Opportunities and Challenges of Islamic Studies in Nusantara.” Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag – “Zuhud in the Modern Era.” Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si – “Multicultural Communication in Artificial Intelligence Era.” Dr. Shafa, M.Pd – “Multicultural Education: Approach to Developing an Inclusive Personality.” Dr. Hajriana, M.Pd – “Inclusive Education: Religious Tolerance in Schools.” Muhammad Khoili Muqorrobin, M.A – “Constituting Islamic Law in Indonesia Through the Constitutional Court: How Has the Legitimate Child’s Clause Been Observed by The Sharia Courts?” Riska Dwi Agustin, M.A – “The Climate Change Discourse on Instagram: Faith, Gender and Ecology.”

 

Beberapa akademisi lain dari Indonesia juga turut diundang Pembicara Nusantara, diantaranya Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag dari UIN Antasari Banjarmasin – “Harmonising the Knowledge between Mukhtalaf al Hadis and Badamai Customs in Banjar Society.” Dr. Hj. Siti Sagirah, MA dari UIN Mataram – “The Echoes of Indonesian Muslim Women at the International Hadith Studies Conference (Ma’anil Hadith Study).” Hanief Mondoya, M.A dari UIN Palangka Raya – “The Dynamics of Hadith Trends of Google: A Historical Study of Socio-Political Influences in Indonesia.”

Penulis : Kontributor FUAD | Editor : Novan Halim

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»