Kegiatan yang merupakan bagian dari siklus penjaminan mutu internal oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI Samarinda ini menjadi instrumen penting dalam mengukur tingkat kepatuhan unit kerja terhadap standar mutu pendidikan tinggi yang telah ditetapkan. Dengan melibatkan para auditor internal dan pimpinan unit, kegiatan ini menjadi cermin bagi FTIK dalam merefleksikan capaian, mengidentifikasi kekurangan, serta merumuskan perbaikan berkelanjutan.
Dekan FTIK, Prof. Dr. Muhammad Eka Mahmud, M.Ag., melalui sambutannya menegaskan bahwa AMI bukan sekadar formalitas, melainkan pondasi utama menuju akreditasi unggul. “Melalui AMI ini, kita tidak hanya menilai dokumen, tetapi juga menanamkan budaya mutu sebagai bagian dari etos kerja harian di lingkungan FTIK,” ujarnya.
Sementara itu, Firnanda Pradana Putra, M.Pd., Kapus Audit dan Survey LPM UINSI Samarinda menjelaskan bahwa AMI tahun ini difokuskan pada aspek implementasi standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta tata kelola dan sumber daya.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Dekan II FTIK Dr. Akhmad Muadin, M.Pd., menekankan pentingnya sinergi lintas bidang dalam mendukung mutu. “Audit mutu internal memberikan pijakan yang kuat bagi sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan fakultas. Dengan data yang objektif dan transparan, kita bisa melakukan perbaikan berbasis bukti dan memastikan setiap kebijakan didukung oleh tata kelola yang akuntabel,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh sivitas akademika FTIK UINSI Samarinda untuk terus berbenah dan bergerak menuju keunggulan institusional yang berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan integritas tinggi, FTIK UINSI Samarinda optimis mampu menjadikan AMI sebagai langkah strategis dalam meraih akreditasi unggul dan meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis: Akhmad Muadin
Editor: Nisa Rahmawati