Panitia PBAK UINSI Samarinda Audiensi dengan Rektor dan Wakil Rektor KAK, Matangkan Konsep dan Tekankan Nilai Akademik

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Menjelang pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, panitia pelaksana melakukan audiensi dengan Rektor, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Prof. Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M. UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Rabu (13/8/2025).

Dikomandoi oleh Dr. H. Ashar Pagala, M.H.I. selaku Ketua Panitia PBAK UINSI 2025, pertemuan ini membahas berbagai persiapan teknis dan konseptual, sekaligus mempertegas arah pelaksanaan PBAK yang berfokus pada pembinaan akademik dan penguatan karakter mahasiswa baru.

Audiensi tersebut berlangsung hangat dan penuh diskusi konstruktif, dengan jajaran pimpinan kampus memberikan masukan serta arahan strategis. Rektor menegaskan pentingnya pelaksanaan PBAK yang bebas dari perpeloncoan, sementara Wakil Rektor mendorong sinergi semua pihak agar kegiatan berjalan lancar, tertib, dan bermanfaat bagi seluruh peserta.

Pelaksanaan PBAK 2025 akan diawali dengan keikutsertaan mahasiswa baru pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Pada hari yang sama, akan dilaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol komitmen mahasiswa baru terhadap pelestarian lingkungan.

Untuk mempermudah koordinasi dan pendampingan, mahasiswa baru akan dibagi menjadi 15 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan sekitar 80 orang yang akan dibimbing oleh tiga pendamping. Mekanisme ini diharapkan membuat pembinaan lebih efektif dan kondusif.

Ashar Pagala sampaikan bahwa PBAK UINSI akan mengedepankan nilai-nilai akademik dan melarang tindakan “perpeloncoan”. Beliau juga berharap agar seluruh rangkaian kegiatan PBAK dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Dengan konsep yang lebih terarah dan berorientasi pada pengembangan potensi akademik, PBAK 2025 diharapkan menjadi momen awal yang inspiratif bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik di UINSI Samarinda.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»