Jaga Kedamaian dalam Suarakan Aspirasi Tanpa Provokasi, Pesan Prof. Zurqoni Ditengah Dinamika Aksi

SAMARINDA, UINSI NEWS – Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menyuarakan pesan damai kepada seluruh warga kampus dalam menghadapi dinamika sosial yang sedang berlangsung di masyarakat.

Prof. Zurqoni sampaikan bahwa polemik yang terjadi di berbagai daerah berawal dari sikap dan perkataan pihak yang memicu kemarahan publik. Aksi protes pun kini turut disuarakan di Samarinda.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Zurqoni menegaskan pentingnya menjaga ketenangan, tidak mudah terprovokasi, serta tetap menjunjung tinggi keteladanan dengan menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Pesan ini beliau sampaikan saat menjadi Pembina Apel pagi di Loby Rektorat Kampus 2 UINSI Samarinda. Senin (1/9).

Dalam arahannya, Prof. Zurqoni mengimbau agar seluruh warga kampus, khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti aksi, untuk tetap menjaga sikap. Beliau meminta para mahasiswa bisa mengendalikan diri agar tidak membuat perilaku dan pernyataan yang menimbulkan konflik, serta saling menjaga agar aksi berjalan damai tanpa anarkis.

Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya keteladanan ASN dalam menjaga ketertiban masyarakat. ASN diharapkan aktif meredam suasana, menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, serta bijak dalam menggunakan media sosial.

“Kita harus bisa mengedukasi masyarakat tentang informasi yang benar dan membedakan mana konten rekayasa. Jangan sampai ikut menyebarkan hal-hal yang memicu kerusuhan,” pesannya.

Sebagai respon atas dinamika aksi yang terjadi di berbagai daerah, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan surat edaran terkait langkah antisipasi menjaga ketertiban dan keamanan. Menindaklanjuti edaran tersebut, UINSI Samarinda menetapkan bahwa pelaksanaan awal perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026 pada tanggal 1–4 September 2025 dilakukan secara daring.

Rektor UINSI juga menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian, sekaligus untuk memberi ruang bagi mahasiswa dan dosen agar dapat melaksanakan kegiatan akademik dengan aman dan kondusif.

“Hari ini menjadi awal perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 dan kita sudah sampaikan kuliah dilaksanakan secara daring. Diharapkan dukungan dari fakultas dan bagian akademik untuk membantu dilaksanakannya perkuliahan ini, khususnya kuliah perdana bagi mahasiswa baru,” pesannya.

Menutup arahannya, Rektor kembali menegaskan agar warga kampus UINSI tidak terlibat dalam tindakan anarkis yang merugikan diri dan orang lain. Suarakan aspirasi tanpa provokasi.

Penulis: Nisa Rahmawati
Editor: Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»