Mahasiswa UINSI Borong Medali di SeIBa Internasional 2025

SAMARINDA, UINSI NEWS – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kembali mengukir prestasi internasional dalam ajang South East Asia Islamic Business and Academic (SeIBa) International Festival 2025, yang mengusung tema “Diversity of Nusantara Culture 2025.”

Festival internasional ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi lintas negara untuk mengekspresikan gagasan, kreativitas, serta merayakan keindahan budaya Nusantara dalam bingkai global. Dalam kesempatan ini, mahasiswa UINSI Samarinda berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai generasi muda yang berdaya saing dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Salah satu capaian membanggakan diraih oleh Muhammad Ammar Gajali, mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara semester 3, yang meraih Juara 3rd Platinum Medal pada kategori Short Film. Karya film pendek yang diusungnya dinilai berhasil menghadirkan narasi kreatif, kaya makna, serta merepresentasikan keunikan budaya Nusantara dengan pendekatan visual yang memikat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UINSI tidak hanya unggul dalam kajian akademik, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai budaya ke dalam medium kreatif modern.

Selain itu, prestasi juga ditorehkan pada bidang seni vokal. Mahasiswa HTN semester 5, M. Rifly Rifai Arif Makkabilla, berhasil meraih Gold Medal pada kategori Pop Solo Putra, sementara Ratu Bulan Purnama, mahasiswa PAI semester 7, sukses menyumbangkan Silver Medal pada kategori Pop Solo Putri. Kedua capaian ini mempertegas bahwa bakat dan kreativitas mahasiswa UINSI Samarinda mampu bersaing dalam ajang internasional yang kompetitif.

Seluruh rangkaian keikutsertaan mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda pada SeIBa International Festival 2025 mendapat pendampingan penuh dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Dr. Muhammad Tahir, S.Ag., M.M. Beliau menegaskan bahwa prestasi ini adalah bukti dari pendidikan komprehensif yang dijalankan UINSI, yakni pendidikan yang menggabungkan keilmuan, seni, dan penguatan karakter.

“Keberhasilan mahasiswa dalam bidang film pendek maupun seni musik ini menandakan bahwa UINSI tidak hanya fokus pada penguasaan akademik, tetapi juga pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan sensitivitas budaya. Inilah esensi dari pendidikan holistik yang kami dorong, agar mahasiswa memiliki daya saing di kancah internasional,” ujar Prof. Dr. Muhammad Tahir.

Prestasi ini menjadi representasi nyata dari peran strategis UINSI Samarinda dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu menjembatani ilmu pengetahuan, seni, dan budaya dalam konteks nasional maupun internasional. Lebih dari sekadar pencapaian, keberhasilan ini juga berkontribusi pada penguatan citra Indonesia sebagai bangsa yang kreatif, adaptif, serta menjunjung tinggi keragaman budaya.


Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»