Kolaborasi Mahasiswa KKN-T dan LBH dalam Mewujudkan Perlindungan Hukum Bagi Perempuan dan Anak

SAMARINDA, UINSI NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Syariah Universitas Islam Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda yang beranggotakan dari Fathul Gina, Fairuz Azzizah Nursabrina, Intan Nur Chalisya dan Ilham Falihudin dari jurusan Pidana Politik Islam Program Studi Hukum Tata Negara melaksanakan kegiatan sosialisasi penyuluhan Hukum di Kelurahan Sengkotek, Kamis (2/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN-T yang berfokus pada peningkatan kesadaran hukum masyarakat, Khususnya mengenai perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN-T dan Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Fakultas Syariah, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga tentang hak-hak perempuan dana anak, bentuk kekerasan yang sering terjadi, serta mekanisme perlindungan hukum yang dapat di tempuh.

Kegiatan dilaksanakan melalui metode penyuluhan, diskusi interaktif dan studi kasus sederhana. Hasil kegiatan menunjukan bahwa warga mulai memahami pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dan anak, serta mengenal LBH sebagai lembaga yang memberikan bantuan hukum gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadran hukum, tetapi juga memperkuat kerja sama antara mahasiswa, masyarkat, dan LBH dalam mewujudkan keadilan sosial.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN-T dan LBH berjalan efektif dalam memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat. LBH berperan sebagai narasumber profesional yang menjelaskan aspek hukum secara praktis, sedangkan mahasiswa berperan dalam menyampaikan materi dengan bahasa yang lebih sederhana agar mudah dipahami warga.

Dari hasil kegiatan, warga mulai memahami bahwa setiap perempuan dan anak memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang, termasuk hak untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan. Warga juga menjadi lebih mengenal fungsi LBH sebagai lembaga yang siap memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang tidak mampu secara finansial.

Kolaborasi ini juga memperlihatkan sinergi positif antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga hukum dalam memperjuangkan keadilan.

Program seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat dan tercipta lingkungan sosial yang aman, adil, dan berpihak pada kelompok rentan.

Penulis: Fairuz Azzizah Nursabrina
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»