SAMARINDA, UINSI NEWS – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menerima kunjungan dari Tim Biro Perencanaan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka peninjauan pemeliharaan gedung dan sarana prasarana umum yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Senin (14/10).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Dr. Drs. H. Agus Suaryo, M.Si., selaku Ketua Umum Pokjanas Perencana Kemenag RI, dan diterima oleh Prof. Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi pemeliharaan gedung dan sarana prasarana umum pada bangunan-bangunan yang dibangun melalui dana SBSN. Beberapa gedung yang menjadi fokus kunjungan yaitu Gedung Perpustakaan SBSN Tahun 2017 dan Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) SBSN Tahun 2023, yang turut didampingi oleh Prof. Tahir beserta Tim Perencanaan UINSI Samarinda.
Dr. Agus Suaryo menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas dan fungsi bangunan SBSN tetap terjaga dengan baik serta memberikan manfaat maksimal bagi sivitas akademika.
“Kami ingin memastikan bahwa gedung-gedung SBSN tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga mendukung transformasi digital dan peningkatan mutu pendidikan di lingkungan UIN,” ujarnya.
Peninjauan juga menyoroti upaya digitalisasi layanan perpustakaan UINSI Samarinda yang sejalan dengan standar akreditasi dan visi universitas dalam penguatan literasi digital. Gedung perpustakaan kini difokuskan sebagai pusat penunjang akademik berbasis teknologi informasi yang terbuka bagi mahasiswa dan dosen.
Sementara itu, pihak UINSI Samarinda menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kementerian Agama melalui program SBSN yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan infrastruktur kampus.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi dan evaluasi terkait rencana penguatan pemeliharaan serta optimalisasi pemanfaatan gedung SBSN agar dapat terus mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Penulis : LI
Editor : Agus Prajitno