Penguatan Moderasi Beragama: Mahasiswa FUAD Lakukan Kunjungan ke Berbagai Rumah Ibadah di Samarinda

SAMARINDA, UINSI NEWS – Dalam rangka memperkuat pemahaman moderasi beragama dan menanamkan sikap toleransi, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke berbagai rumah ibadah serta lokasi praktik moderasi beragama di Kota Samarinda pada bulan November 2025. Kegiatan ini melibatkan beberapa program studi dan kelas yang secara serentak terjun ke lapangan untuk mempelajari keragaman tradisi keagamaan serta praktik kehidupan harmonis antarumat beragama.

Kunjungan pertama dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) kelas 11 pada 24 November 2025 di Klenteng Thien Ie Kong Samarinda. Dosen pengampu, M. Reza Bakhtimi, M.Sos, mendampingi mahasiswa mengenal tradisi keagamaan Tionghoa, simbol-simbol ritual, serta nilai harmoni yang dijunjung tinggi oleh komunitas klenteng. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan berdialog dengan pengurus klenteng untuk memahami lebih dekat praktik ibadah dan aktivitas sosial keagamaan.

Pada 25 November 2025, mahasiswa IAT kelas 12 melanjutkan rangkaian kegiatan dengan berkunjung ke Buddhist Center Samarinda di bawah pendampingan Diajeng Laily Hidayati, M.Si. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mempelajari nilai-nilai kebajikan dalam ajaran Buddha, struktur ritual ibadah, hingga filosofi yang mendasari praktik keagamaan umat Buddha. Penjelasan dari pengurus Buddhist Center memberikan perspektif baru tentang keragaman religius di Indonesia.

Di hari yang sama, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) kelas 12 melakukan kunjungan ke Masjid Tua Shirathal Mustaqiem, salah satu masjid bersejarah di Samarinda. Dosen pendamping, Muhammad Julkarnain, MA. Hum, memberikan arahan mengenai sejarah penyebaran Islam, arsitektur masjid kuno, serta nilai historis Masjid Shirathal Mustaqiem sebagai warisan budaya lokal. Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya pelestarian situs keagamaan yang memiliki nilai historis.

Sebelumnya, pada 17 November 2025, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) kelas 12 melakukan kunjungan ke Kampung Moderasi Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, bersama dosen Wahdiansyah, M.Sos. Di lokasi tersebut, mahasiswa mempelajari praktik moderasi beragama yang hidup dalam masyarakat, termasuk kerja sama lintas agama, budaya toleransi, serta program-program sosial yang mengedepankan inklusivitas.

Rangkaian kunjungan ini merupakan bagian dari upaya FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda untuk menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang memungkinkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan keragaman sosial-keagamaan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memperkuat rasa saling menghargai, memahami perbedaan, serta menjadi agen moderasi beragama di lingkungan masyarakat.

Penulis: Diajeng Laily Hidayati, M.Si., M.Psi.
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»