SAMARINDA, IAINNEWS,- Sekretais Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Noor Syam, M.Si pada kesempatan Rapat Kerja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda yang dilaksanakan di Batam pada 11 sd 13 Januari menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam upaya pengembangan IAIN Samarinda agar semakin mendapatkan tempat dihati masyarakat luas khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
“ Kita harus mampu meyakinkan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur tentang keberadaan kita sebagai lembaga pendidikan tinggi islam negeri satu-satunya di Kalimantan Timur, kita harus mampu tunjukan excellency dan distingsi lembaga kita, dan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mendapatkan ruang dihati masyarakat Kalimantan Timur. Itu penting”. Ujarnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu Noor Syam juga menyampaikan tentang peranan lembaga pendidikan tinggi yaitu melaksanakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset. Riset harus menjadi basis pendidikan dan pengajaran, antara pendidikan, pengajaran dan riset adalah dua hal yang tidak terpisahkan, keduanya harus jalan bersama dan bergandengan, jangan sampai dosen hanya berfungsi sebagai perpanjangan dari guru saja.
“Pendidikan dan pengajaran berbasis riset sementara ini adalah masih menjadi kelemahan kita bersama, dosen tugas utamanya adalah melakukan riset untuk mendukung program pendidikan dan pengajarannya hal ini dikarenakan Perguruan Tinggi adalah sebagai lembaga pusat riset”.
Disamping menyampaikan tentang pentingnya pendidikan dan pengajaran berbasis riset Noor Syam juga mengingatkan kepada semua civitas akademika khususnya para dosen untuk tidak lupa membangun suasana akademik yang bagus, membudayakan diskusi dan debat sebagai budaya atau iklim kampus khususnya IAIN Samarinda.
“Kembali saya ingatkan kepada seluruh dosen di IAIN Samarinda bahwa mahasiswa adalah generasi penerus kita yang wajib dijaga dan dibina dari sisi kemampuan akademik dan keterampilan berbicara dihadapan public, untuk itu penting saya sampaikan, jadikanlah diskusi sebagai budaya kelas, dosen wajib memberikan umpan-umpan yang menantang agar mahasiswa melakukan kajian-kajian dan kemudian didiskusikan”. Tambahnya.
Disamping itu Noor Syam juga berpesan kepada semua civitas akademika untuk tetap menjaga kualitas dan mutu layanan lembaga, lebih dekat dengan masyarakat dan komitmen melayani masyarakat.#Muad-Humas
Jumlah Pembaca : 14
Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
muad
LANGUAGE»