SAMARINDA, IAIN NEWS,- Belajar itu tidak mengenal usia, itulah prinsip belajar yang selalu terdengar dari bilik perpustakaan IAIN Samarinda yang berada di Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda. Sebagai lembaga penyedia literatur bacaan bagi mahasiswa civitas akademika IAIN Samarinda, UPT Perputakaan IAIN Samarinda terus berbenah demi memaksimalkan kualitas dan pelayanannya.
Agenda pelatihan tenaga perpustakaan disiapkan dalam rangka melejitkan kembali kemampuan para pustakawan di Perpustakaan IAIN Samarinda sebagaimana digelar Rabu siang (29/3/2017) di auditorium Perpustakaan lantai I.
Hadir sebagai narasumber pada pelatihan tenaga perpustakaan adalah Prof. Dr. Ir. HM. Aswin, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur. Dalam materinya, Guru Besar Ilmu Manajemen pada program studi Agribisnis pada Fakultas Pertanian (Faperta) ini disampaikan bahwa pelatihan tenaga perpustakaan bagi para pengelola perpustakaan sangat penting.
“Ilmu tentang perpustakaan itu sangat luas sekali. Jadi tidak ada salahnya kalau kita terus belajar tentang bagaimana mengelola perpustakaan agar lebih baik lagi,” ungkap Prof. Dr. Ir. HM. Aswin.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ini banyak hal yang perlu diketahui para pengelola perpustakaan di era digitalisasi seperti saat ini, baik dalam tata tertib hingga kerjasama dalam satu tim.
“Pengelola perpustakaan ini harus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP harus jelas mulai dari mahasiswa masuk perpustakaan sampai dengan mahasiswa meminjam buku, sebab ketika kita ramah dalam melayani mahasiswa maka mahasiswa akan simpatik dan merasa senang atas pelayanan kita,” tuturnya.
Masih menurut Prof. Dr. Ir. HM. Aswin, MM sebagai pengelola perpustakaan yang professional, para pengelola harus berusaha memberikan kontribusi terbaiknya bagi pengembangan lembaga.
“Apapun profesi dan jalan hidup seseorang, selama dia bisa membuat apa yang dilakukannya bermanfaat dan memberikan konstribusi yang baik bagi lingkungannya maka selayaknya pilihan itu disebut sebagai profesi yang baik dan terhormat,” ucapnya.”#Syafii