SAMARINDA, IAIN NEWS,- Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda berhasil menjadi juara 1 sekaligus menjadi Duta GenRe 2017 Provinsi Kalimantan Timur dalam Ajang Kreativitas dan Anugerah Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kaltim dan Kaltara 2017. Andi Sirajudin merupakan mahasiswa Program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI). Penobatan Andi sebagai Duta GenRe dilakukan oleh Pemerintah Prov. Kaltim dan BkkbN, di Samarinda Central Plaza (13/5/2017) lalu.
Acara yang telah berlangsung sejak hari Kamis lalu ini bertujuan untuk menjadi figur atau contoh bagi remaja lainnya agar menjadi generasi berencana (Genre) dan tehindar dari Triad KRR atau tiga yang menyangkut Kesehatan Reproduksi Remaja yakni seks bebas, narkoba dan terjangkitnya HIV/AIDS. Acara yang berlangsung selama 3 hari tersebut di ikuti oleh perwakilan peserta dari beberapa kota di provinsi kaltim dan kaltara seperti Samarinda, Kutai timur, Balikpapan, Malinau , Paser, Bontang.
Dalam acara tersebut Andi Sirajuddin akhirnya terpilih menjadi pemenang perwakilan dari Kota samarinda sekaligus mahasiswa Prodi BKI dari FAKULTAS Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN SAMARINDA.
“Saya sangat bangga karena bisa mewakili PIK-R Pelita Hati IAIN Samarinda dan menjadi Duta Genre bagi Prov. Kalimantan timur sekaligus mewakili Provinsi Kalimantan Timur di tingkat Nasional, hal ini berkat do’a dari para dosen dan teman-teman mahasiswa terutama FUAD, sehingga saya bisa menjadi juara dalam kegiatan ini”. Ujar Andi ketika di temui di kantor PIK-R Pelita Hati.
Andi sirajuddin juga mengatakan kepada tim Media Center FUAD, bahwa dia mengajak seluruh remaja dan mahasiswa untuk selalu menjadi remaja yang aktif dan kreatif serta janganlah menjadi remaja yang hanya suka ikut-ikutan tetapi jadilah remaja yang berkualitas. “Seperti yang saya sering katakan kepada semua teman-teman jika hidup sekali lalu mati karena bahwasanya remaja itu mewarnai dunia bukanya diwarnai oleh dunia, dan janganlah kita menjadi remaja bebek yang hanya suka ikut-ikutan saja tanpa melihat efeknya,” ungkapnya.#FUAD