JEMBER, IAIN NEWS,- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember punya gawe besar dalam pekan ini. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang berlokasi di Jl. Mataram No. 1, Mangli, Kaliwates, Jati, Mayangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini menghelat Pekan Muktamar Keilmuan yang berlangsung mulai tanggal 28 s/d 30 April 2018.
Beberapa acara dirangkai untuk memeriahkan gawean besar ini salah satunya Temu persemakmuran PTKIN eks-cabang Sunan Ampel Surabaya yang rutin diadakan tiap tahunnya.
Ajang pertemuan persemakmuran ini menghadirkan beberapa perguruan tinggi yang pernah berada di bawah pengasuhan IAIN Sunan Ampel antaranya IAIN Samarinda, IAIN Kediri, IAIN Tulungagung, IAIN Madura, IAIN Ponorogo, IAIN Mataram, dan IAIN Jember.
Rektor IAIN Jember Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E, M.M selaku tuan rumah temu persemakmuran PTKIN tahun ini mengatakan dengan adanya acara ini seluruh perguruan tinggi eks cabang Sunan ampel dapat memperteguh komitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam pengembangan PTKIN di Indonesia.
“Perguruan tinggi eks cabang IAIN Sunan Ampel dalam upayanya membangun PTKIN di Indonesia dengan basis keislamannya harus mampu bersinergi dengan baik,” ujarnya.
Prof. Dr. H. Nur Syam Sekretaris Jenderan Kementerian Agama RI saat memamparkan hasil pemikirannya terkait eksistensi PTKIN yang pernah berinduk pada IAIN Sunan Ampel lebih detil mengatakan perguruan tinggi eks IAIN Sunan Ampel harus mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi di era globalisasi saat ini.
Menurutnya PTKIN harus mampu bersinergi dengan perubahan paradigma baru pendidikan tinggi ke depan.
“Perguruan tinggi harus memiliki beberapa peran dalam eksistensinya di tengah masyarakat. Dan diharapkan dengan perannya itu perguruan tinggi akan mampu memenuhi espektasi masyarakat,” tutur Prof. Dr. H. Nur Syam.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI itu merinci beberapa espektasi masyarakat antaranya diharapkan perguruan tinggi mampu menjadi agen edukasi, menjadi pusat penelitian, menjadi pusat transfer budaya dan teknologi serta menjadi pusat peningkatan perekonomian.#Tamam