SAMARINDA, IAIN NEWS,- Institut Agama Islam Negeri Samarinda menggelar kuliah umum bertema tantangan pendidikan tinggi Islam di tengah era global dengan narasumber Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd dari IAIN Salatiga, Solo, di Auditorium Sultan AM. Sulaiman Jln. HAM. Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Kamis (17/01/2019).
Pada kegiatan ini Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd melalui Dr. Agus Waluyo, M.Ag menyampaikan banyak hal tentang tantangan pendidikan tinggi Islam di tengah era global di hadapan ratusan civitas akademika IAIN Samarinda.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan kehadiran para pimpinan IAIN Salatiga di IAIN Samarinda akan membawa berkah bagi pengembangan kampus.
Hal itu disampaikannya melalui bait pantun jenaka yang dibacakannya di hadapan hadirin kuliah umum.
“Burung dara burung kutilang, terbang tinggi lalu hinggap di dahan. Untuk sahabat-sahabat IAIN Salatiga kami ucapkan selamat datang, kehadiran panjenengan Insyaallah membawa keberkahan,”tutur Rektor.
Tidak hanya itu Rektor juga berujar bahwa kehadiran IAIN Salatiga yang merupakan rekan seperjuangan merupakan cerita manis dan kenangan yang indah yang sulit dilupakan.
“Adat Erau Tenggarong lepaskan naga, Naga hanyut diiringi petuah dan basmalah. Terimakasih tak terhingga atas kehadiran sahabat IAIN Salatiga, Pertemuan ini akan menjadi cerita manis dan kenangan yang terindah,” pungkasnya diiringi tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya, dalam mengisi kuliah umum, Dr. Agus Waluyo, M.Ag yang juga merupakan Wakil Rektor 1 bidang akademik dan pengembangan kelembagaan menyampaikan globalisasi merupakan kenyataan yang tidak mungkin dielakkan. Maka harus dicari cara untuk mengelolanya, bukan malah menghindari.
“Sebagai pusat ilmu pengetahuan, Pendidikan Tinggi Islam memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan masyarakat menjadi pelaku dan pengelola globalisasi. Persoalan global perlu diselesaikan secara bersama. Perguruan tinggi Islam harus menjadi pusat sekaligus agen kolaborasi antar bangsa bagi pemerintah, industri dan masyarakat,” tuturnya.
Dari pantauan media ini, kuliah umum juga dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding antara IAIN Samarinda dan IAIN Salatiga. Terlihat empat fakultas yang dimiliki IAIN Samarinda melakukan penandatanganan MoU.#didi