SAMARINDA, IAIN NEWS – Sejumlah Mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda yang duduk di tingkat akhir antusias mengikuti ujian komprehensif secara tulis dan lisan di Aula Lt.II Gedung Fakultas Syariah, Kampus II IAIN Samarinda Jalan HAM Rifaddin Loa Janan Samarinda, Rabu(30/01/19).
Penyelenggaraan ujian komprehensif bagi mahasiswa Fakultas Syariah ini diikuti oleh 48 mahasiswa yang terdiri dari 3 program studi, diantaranya Hukum Ekonomi Syariah (HES) 13 mahasiswa, Hukum Keluarga (HK) 19 mahasiswa, Hukum Tata Negara (HTN) 16 mahasiswa.
Dr. Hj. Darmawati, M.Hum selalu dekan Fakultas Syariah melalui Sulton Fathoni,Lc.MH mengatakan “Ujian komprehensif ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa sebelum sampai pada tahap skripsi, ia juga mengatakan ujian komprehensif ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung tanggal 30 hingga 31 Januari 2019. selain itu, beliau juga mengatakan bahwa ada beberapa kriteria yang diujikan pada mahasiswa diantaranya, hari ini kemampuan Baca Tulis Qur’an (BTQ) dan Fiqh Ibadah dan dilanjutkan esok harinya dengan Keilmuan dan Keislaman”
“Tentu ingin melihat sejauh mana kemampuan mahasiswa sebelum sampai pada tahap skripsi dan ujian komprehensif ini dilakukan selama dua hari. Hari ini dan besok, kalau hari ini kita ujikan Baca Tulis Qur’an (BTQ) nya karena kadang mahasiswa saat munaqasah diminta membaca Al-Quran oleh penguji skripsi dan besok masih ada beberapa yang diujikan sesuai dengan program studi masing-masing” ungkapnya.
Sulthon Fathoni juga menyampaikan “sebelum dilakukan komprehensif, mahasiswa terlebih dahulu diberikan gambaran terkait ruang lingkup tentang apa yang akan diujikan agar nantinya mahasiswa dapat belajar sesuai materi yang telah di berikan sehingga penguji pun nantinnya akan memberikan pertanyaan yang tidak lepas dari apa yang dipelajari mahasiswa yang bersangkutan”.
“Kami beri kebijakan kepada setiap mahasiswa yang mengikuti komprehensif ini, mereka diberi gambaran terkait ruang lingkup untuk dipelajari sebelum ujian, agar hasilnya juga memuaskan. Begitu pula dengan penguji nantinya bertanya sesuai ruang lingkup yang telah ada, diharapkan kepada setiap mahasiswa agar bisa menuntaskan atau lulus dari ujian kompre ini, karena jika tidak lulus maka harus mengulang semester depan artinya semester ini tidak berhak mengikuti munaqasah karena ujian komprehensif ini hanya dilakukan satu kali dalam satu semester”.tutur Sulthon” #Mahasiswa