KUALA LUMPUR, IAIN NEWS,- 1st World Muslim Conference (WMC) 2019 yang diadakan STUDECT International bekerjasama International Institute for Halal Research and Training International Islamic University Malaysia (IIUM) dibuka langsung Alaabakar selaku inisiator WMC.
Pembukaan yang diadakan di hotel TAMU Kuala Lumpur ini tertib, lancar dan penuh dengan pesan perdamaian, Jum’at(10/4/2019) sore.
Sederet acara sengaja dipersiapkan oleh panitia untuk menandai pembukaan WMC. Salah satunya program orientation dan masterclass session.
Alaa Bakkar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai agen perubahan maka perlu ada sebuah forum yang dapat menjadi wadah bagi para pemuda dunia untuk menyampaikan berbagai ide kreatifnya demi tercapainya perdamaian.
“Together we make things beautiful,” ujarnya saat membuka resmi WMC 2019.
Bagi Alaabakkar menjadi pribadi yang bebas namun berdedikasi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat merupakan suatu hal yang menyenangkan untuk membuat suatu yang berharga di masa depan.
Selanjutnya acara dirangkai dengan ifthar dan tarawih bersama di masjid agung kuala lumpur yang berada tidak jauh dari tempat menginap peserta WMC.
Diketahui pada perhelatan WMC 2019 diikuti oleh 35 peserta dari perwakilan empat negara. Indonesia, Malaysia,Yaman, Syiria dan Gambian.
Selanjutnya pada hari kedua peserta akan menuju ke International Institute for Halal Research and Training International Islamic University Malaysia (IIUM) untuk melakukan conference session dan Islamic discussion session dan global innovation pitch.
Doni Hermawan salah satu delegasi 1st WMC dari UIN Maliki Malang mengungkapkan dengan mengikuti WMC diharapkan dapat membawa feedback positif bagi dirinya.
“Dengan mengikuti acara ini banyak manfaat terutama untuk membuka wawasan global.
#tamam