Skip to content

Rektor IAIN Samarinda Hadiri Buka Puasa bersama Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid

SAMARINDA, BERITAIAIN,- Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd menghadiri buka puasa bersama Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid di Aula serbaguna masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Jum’at, (24/6/2016).

Rektor IAIN Samarinda yang mengenakan baju takwa putih lengan panjang lengkap dengan kopyah hitam dan bolpen di sakunya itu tiba di di Aula serbaguna masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda sekira pukul 16.00 WITA disambut langsung jajaran pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.

Diperoleh informasi dari ketua pelaksana buka puasa bersama, Muhammad Yusrul Hana, Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama di Kalimantan Timur dan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur membaur bersama warga dan 500 anak yatim piatu dari pelbagai yayasan panti asuhan di Kaltim.

Fajri Al Farobi bertindak sebagai Ketua GP Ansor Kaltim mengatakan bahwa ibu shinta tidak hanya sebagai ibu negara tetapi juga ibu GP Ansor.
“Sudah selaiknya GP Ansor Kaltim memfasilitasi kunjungan Ibu Negara di Kalimantan Timur dalam rangka safari Ramadan,”ungkapnya.

Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid dalam amanahnya menyampaikan pentingnya menghormati keberagaman serta sikap arif dalam menyikapi perbedaan. Selain itu dirinya juga berpesan kepada para tokoh-tokoh dan masyarakat Kalimantan Timur untuk selalu menjaga pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia dan menjaga ketutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya tahu di Kalimantan Timur penduduknya heterogen, bermacama-macam agama dan suku bangsa. Untuk itu toleransi, saling menghormati menjadi sangat penting untuk di jaga dan dilestarikan,”Tutur istri mendiang KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Selain buka puasa bersama Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, acara yang digelar di Aula serbaguna masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda itu juga dirangkai dengan pemberian santunan pada 500 anak yatim piatu dari pelbagai yayasan dan panti asuhan di Kalimantan Timur.#Muad/ Humas publikasi

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»