SAMARINDA, IAIN NEWS,- Sedikitnya 1000 Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda yang tergabung dalam mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) memadati kuliah umum oleh Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag di Aula IAIN Kampus 1 Jalan Abul Hasan Samarinda, Rabu (28/9/2016).
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Dr. Zamroni, M.Pd, Ketua Panitia Kuliah Umum FTIK mengatakan sengaja memilih tema Reorientasi Pendidikan Islam dalam Membangun Khazanah Peradaban Islam dengan pembicara Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag karena sesuai dengan visi IAIN Samarinda yang arahnya di integrasi ilmu dan juga sesuai dengan penelitian kita di kampus yang tujuannya menemukan konsep bangunan ilmu IAIN Samarinda sebagaimana di UIN Malang yang memiliki konsep Pohon Ilmu, UIN Jogjakarta dengan Jaring Laba-laba dan UIN Syarif Hidayatullah dengan konsepnya Town Square.
Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag adalah Dosen sekaligus Guru Besar yang sangat aktif dalam dunia tulis menulis khususnya buku dan karya ilmiah. Salah satu buku beliau yang sangat popular di kalangan akademisi adalah tentang Manajemen Pendidikan Islam.
“Persoalan pendidikan terus berkembang, untuk itu sistem pendidikan Islam harus mampu membangun konsep kesatuan yang mampu mengintegrasikan antara pendidikan Kalbu dan Akal,” tutur Dr. Khojir, M.SI Dekan Fakultas FTIK.
Pada awal orasi, Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag, menyampaikan apresiasinya terkait semangat serta geliat keilmuan di IAIN Samarinda. Guru besar kelahiran Tuban itu juga menyampaikan bahwa visi dari IAIN Samarinda untuk menjadi lembaga terdepan dalam mengawal peradaban Islam sangat menarik dan menantang.
Dalam memaparannya, profesor yang aktif menulis itu memotret tentang peradaban Islam secara umum di tengah mekarnya peradaban di dunia.
“Konsep reorientasi Pendidikan Islam perlu segera dicanangkan demi menggeliatkan kembali peradaban Islam di dunia,” tegas penulis buku best seller Dimensi Manajemen Pendidikan Islam itu.
Profesor Mujamil menawarkan beberapa konsep dalam memahami orientasi Pendidikan Islam, antaranya orientasi Pendidikan Islam seharusnya menerapkan paham keseimbangan dalam pendidikan dan Pendidikan Islam harus berorientasi pada kejayaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
“Pendidikan itu harus seimbang antara kompetensi intelektual dan spiritualnya. Sehingga output dari proses pendidikan Islam itu sendiri nantinya akan melahirkan generasi yang tidak hanya pintar secara intelegensi tapi juga cakap dalam memahami konsepsi dirinya sebagai khalifah dan hamba di bumi,” ujarnya.#Tamam