Skip to content

Istighatsah Rutin Peskam, Khojir Ingatkan Tiga Hal.

SAMARINDA-IAIN NEWS., Pesantren Kampus (PESKAM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda rutin mengelar acara Istighotsah bagi santri-santri peskam tepatnya setiap akhir bulan pada setiap bulannya, seperti yang sudah dilakukan tadi malam (Kamis, 27/10) jam 18.00 wita bertempat di masjid Sultan Sulaiman IAIN Samarinda, acara berlangsung sangat khusu, diikuti oleh 600 an santri (Mahasiswa) IAIN Samarinda.

Seperti kegiatan istighotsah sebelumnya kegiatan ini diawali dengan serangkaian acara yaitu membaca Surah Yasin, Shalat Maghrib Berjama’ah, Istighatsah, Shalat Isya Berjama’ah, dan tausiyah.

Acara istighotsah dihadiri oleh seluruh Ustadz dan Ustadzah, Musyrif dan Musyrifah dan para pejabat di Peskam serta seluruh mahasiswa atau santri peskam.

Sementara dalam kesempatan taushiyah diisi oleh Direktur PESKAM IAIN Samarinda, Dr. Khojir, M.SI, dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal terkait dengan kedaan moral pemuda hari ini yang sedang mengalami degradasi moral disemua lini, paham radikal yang juga sedang berada disekitar kita dan bahaya penyalahgunaan obat-obatan.

“Anak-anakku yang kucintai ada beberapa hal penting yang harus sampaikan, utamanya tentang akhlak, kalian adalah mahasiswa, yang harus haus akan ilmu, jadi harus menuntut ilmu kapan saja dan di mana saja, tetapi dengan catatan yang perlu kalian ingat bahwa PESKAM hadir untuk membentengi kalian dari paham radikal dan teroris.”

Lebih lanjut Khojir menyampaikan jika ada santri-santri yang juga mengikuti kegiatan ta’lim diluar sana agar lebih hati-hati dan selektif dalam memilih guru.

“Jika kalian juga mengikuti ta’lim di luar PESKAM, kemudian berbeda atau asing bagi kalian maka harus konsultasi kepada para ustadz yang di PESKAM, seperti Ustadz Syarif, Ustadz Khairuddin, dan UStadz Nasrun, agar kalian tidak terlalu dalam terjerumusnya kedalam hal yang tidak di inginkan”

Dalam kesempatan tersebut lebih lanjut Khojir juga berpesan kepada para santri agar lebih selektif dalam memilih teman.

“jika kalian tinggal jauh dari orang tua atau di kost, maka perlu hati-hati dalam memilih teman, harus selektif, karena yang paling ditakutkan dalam pengaruh berteman era sekarang adalah hal-hal yang konon katanya bisa membuat kita nyaman, fly dan lain-lain, yang saya maksud adalah Narkoba, jauhi hal-hal semacam itu” harapnya. #Fajri-Humas IAIN Samarinda.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»