SAMARINDA, IAIN NEWS,- Dalam upayanya menciptakan birokrasi yang bersih, sehat dan melayani Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda berkomitmen dan mendukung penuh gerakan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Mengacu pada instruksi Sekjen Kemenag nomor B-8948/B.VIII.3/HM.00.1/12/2016 tahun 2016 tentang publikasi sapu bersih pungli sebagai tindak lanjut terhadap Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungli, sebagaimana ditegaskan Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (Kabiro AUAK), IAIN Samarinda harus bersih dari kegiatan pungutan liar.
“Pungli itu meminta di luar aturan dan itu cenderung akan merugikan pihak lain. Kita di IAIN sangat mendukung gerakan stop pungli. Di dalam agama kita juga dilarang melakukan kegiatan yang tidak terpuji itu,” tutur Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd kepada media ini di ruang kerjanya , Selasa (20/12/2016).
Dalam menyerukan komitmennya yang juga dalam rangka membumikan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd menyebar spanduk di sudut-sudut kampus yang mudah diakses dan dibaca oleh civitas akademika IAIN Samarinda.
“Kami berharap mulai dari pimpinan hingga para pegawai di ranah fakultas mampu merealisasikan dengan baik gerakan stop pungli ini demi terciptanya lembaga yang memiliki kriteria WBK dan WBBM,”tegas kepala biro kelahiran Amuntai 56 tahun silam ini.
Ditanya apabila didapati ada pegawai di lingkungan IAIN Samarinda yang melanggar instruksi stop pungli ini, Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd dengan tegas mengatakan akan memberikan teguran karena akan mencoreng citra Kementrian Agama dan IAIN secara umum.#Tamam
Share:
