SAMARINDA,IAINNEWS,- Allah menciptakan manusia bukanlah kerena kebetulan semata, yang hanya hidup dan mati tanpa tanggung jawab. Manusia diciptakan oleh Allah swt mempunyai fungsi ganda, yaitu :
Manusia Sebagai Hamba Allah, Selaku hamba Allah, secara otomatis manusia haruslah tunduk dan patuh dengan perintah-Nya. Selain itu dalam meminta pertolonganpun haruslah kepada Allah bukan pada sesama mahluk Allah, karena itu merupakan perbuatan syirik dan tak bisa diampuni dosanya oleh Allah. Oleh karena itu tugas manusia sejatinya adalah hanya untuk beribadah kepada Allah. Segala sesuatu yang dilakukan adalah sebagai bentuk ibadah.
Manusia Sebagai Kholiah Allah, Kholifah berarti pengganti, penguasa, pengelola, dan pemakmur. Selaku kholifah manusia mempunyai tanggung jawab untuk mengelola bumi ini. Sebagai ladang untuk untuk menanam bekal untuk kehidupan di akherat nanti. Dan salasatunya syarat mutlak agar manusia bisa mengelola bumi ini dengan baik adalah dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari proses belajar secara terus-menerus.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial, Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Di dunia ini mustahil manusia dapat hidup seorang diri. Manusia akan selalu membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu sosiologi kita telah pelajari tentang interaksi sosial dan tentang sosialisasi. Di situ dipelajari bahwa hidup seseorang akan terkucil, sendirian, dan menjadi gila jika tidak mampu bersosialisasi dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
Di samping itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat, karena memang manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dalam hal-hal tertentu dengan masyarakat. Manusia mempunyai naluri hidup bersama dengan orang lain.
Jadi dapat dikatakan bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial (homo socialis) karena selalu berinteraksi dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.#Muad-Humas
Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
muad
Sosial Media
Berita Populer


Kepala SPI Jadi Pembina Apel, Sampaikan UPG dan SPIP
August 4, 2025




AMI: Refleksi dan Evaluasi Menuju Prodi FTIK Unggul
August 1, 2025
LANGUAGE»