SAMARINDA, IAIN NEWS,- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Menggelar Workshop Finalisasi Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di auditorium lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Jum’at pagi (28/4/2017).
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 serta Perpres Nomor 8 Tahun 2012 diketahui, dalam penyusunan dan pegembangan kurikulum, perguruan tinggi harus mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
KKNI sendiri merupakan kerangka acuan minimal yang menjadi ukuran, pengakuan penjenjangan pendidikan yang dilakukan. KKNI juga disebut sebagai kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Dalam perspektif KKNI, setiap program studi diharuskan memperjelas profil lulusan yang diharapkan melalui kegiatan pelacakan studi, studi kelayakan dan analisis kebutuhan di masyarakat. Profil lulusan mencerminkan kemampuan minimal yang harus dikuasai mahasiswa setelah lulus yang merujuk pada empat aspek kebutuhan (1) sikap (attitude), (2) bidang kemampuan kerja, (3) pengetahuan, dan (4) manajerial dan tanggung jawab.
Keempat kemampuan kemudian harus dijabarkan ke dalam sebuah capaian pembelajaran (learning outcome) pada setiap mata kuliah di program studi. Sehingga nantinya, semua perencanaan pembelajaran atau Rencana Pelaksanaan Semester (RPS) harus didasarkan pada capaian pembelajaran (Learning Outcome) yang sesuai dengan kebutuhan profil lulusan.
Rektor IAIN Samarinda melalui Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswanaan dan Kerjasama Dr. M. Abzar D, M.Ag didampingi Dekan FTIK Dr. Khojir, M.Si yang berkesempatan memberikan sambutan menyampaikan, tahun ini Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk FTIK harus sudah memasuki final.
“Melalui forum workshop dan dengan adanya pemateri yang merupakan pakar berpengalaman mengenai KKNI dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini diharapkan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk FTIK sudah final. Sehingga kita bisa konsentrasi pada penguatan pendidikan yang lainnya,” tutur Wakil Rektor II Dr. Abzar D, M.Ag dihadapan civitas akademika FTIK.
Menurut Dr. Abzar D, M.Ag, IAIN Samarinda tiap waktu terus berbenah untuk menciptakan suasana pendidikan yang aman, nyaman dan kondusif bagi mahasiswa. Hal itu bisa dilihat dari berbagai penguatan baik dari sarana dan prasarana yang semakin hari makin membaik. “Namun penguatan sarana prasarana itu terasa belum lengkap jika tidak diimbangi dengan perangkat akademik yang mumpuni guna menciptakan profil lulusan yang ideal sesuai kebutuhan masyarakat Kaltim,”ungkapnya.
Workshop Finalisasi Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang berlangsung di Kampus 2 IAIN JL. H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda ini berjalan sangat kondusif dan lancar karena langsung dimoderatori oleh Wakil Dekan I FTIK Bahrani, M.Pd.
Menurut agenda yang diterima tim IAIN News Workshop Finalisasi Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ini akan berlangsung selama dua hari yakni 1-2 Sya’ban 1438 H atau bertepatan dengan 28-29 April 2017.#Tamam