UIN Sunan Gunung Djati Bandung Sambut Baik Banchmarking PPs IAIN Samarinda

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Kunjungan benchmarking (studi banding) yang dilakukan oleh PPs IAIN Samarinda yang dipimpin oleh Direktur PPs IAIN Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M.Ag berserta pejabat tinggi lainnya mendapat sambutan baik dari Direktur PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Rabu (23/8/2017).

Pada kegiatan benchmarking (studi banding) yang kedua ini, PPs IAIN Samarinda mengunjungi UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah kemarin mengunjungi UPI Bandung terkait dengan mutu pengembangan kurikulumnya. Dalam kegiatan benchmarking ini Direktur PPs IAIN Samarinda dalam sambutannya melaporkan berbagai program yang ada di PPs IAIN Samarinda untuk dapat di-match-kan dengan berbagai program yang ada di PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung seperti adanya 6 prodi (PAI, MPI, PIAUDI, HKI, ES, dan KPI) dengan jumlah mahasiswa pada tahun 2017 ini sebanyak 400 mahasiswa. Selain itu, Direktur PPs IAIN Samarinda juga memohon agar kiranya dapat menjalin kerjasama dalam mengisi kuliah umum atau bedah buku di PPs IAIN Samarinda, serta beliau juga memaparkan bahwa PPs IAIN Samarinda menyampaikan progress input mahasiswa yang semakin tahun semakin meningkat, dan memiliki program unggulan pendukung seperti studi banding dan seminar internasional 3 Negara yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand, serta berbagai program lainnya.

Begitu halnya dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur PPs UIN Bandung juga menyampaikan hal serupa mengenai keunggulan yang dimiliki PPs UIN Bandung yang nantinya dapat menjadi referensi bagi PPs IAIN Samarinda dalam menerapkan berbagai terobosan-terobosan baru khususnya dalam hal peningkatan mutu di PPs IAIN Samarinda.

Dalam paparannya, Direktur PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyampaikan bahwa seleksi pendaftaran mahasiswa baru PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung begitu ketat, dari 88 ribu pendaftar hanya 6 ribu yang diterima. Selain itu, PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung sering melakukan berbagai seminar baik nasional maupun internasional, salah satunya yang nanti akan digelar yakni Konferensi Seminar Internasional Islamic Studies yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2017, serta melakukan berbagai kegiatan studi banding 5 benua dan negara dengan mengirimkan Guru Besar ke negara kunjungan yang bertujuan mensosialisasikan referensi, hasil riset, muatan kurikulum, curriculum of change, dan MoU serta berbagai program lainnya.

Melihat berbagai progress mutu pendidikan Islam yang berada di PPs UIN Bandung ini, semoga PPs IAIN Samarinda ke depannya mampu menerapkan berbagai program yang telah didapatkan dari kegiatan benchmarking ini.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»