Ciptakan Calon Konselor Islami, FUAD Hadirkan Pakar Psikoterapi Islam

UINSI Samarinda3,789 views

SAMARINDA IAIN NEWS,- Hidup ini tidak pernah luput dari permasalahan. Permasalahan hidup terjadi karena adanya kesenjangan antara dassolen dan dassein. Namun, tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi. Dalam era globalisasi dewasa ini, permasalahan hidup tidak dapat dipungkiri menghinggapi setiap insan manusia, stres dan depresi terkadang menyerang siapa saja. Tidak dipungkiri dunia kampus juga tidak lepas dari permasalahan psikologis yang kini mendera generasi muda bangsa ini. Untuk itu, IAIN Samarinda melalui Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) melakukan Penguatan Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) menggelar Kuliah Umum dengan tema Konseling dan Psikoterapi Islam yang dilaksanakan di Auditorium Kampus I, Jl. Abul Hasan, Kota Samarinda (23/4/18).

Dalam kuliah umum tersebut dihadiri oleh seorang nara sumber yang tidak diragukan lagi kepakarannya terutama dalam hal psikologi. Beliau adalah Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu juga, kegiatan kuliah umum dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN Samarinda dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Zurqoni, M.Ag, dan dimoderatori oleh Rendi Gumilang, M.Hum.
prof mujib

Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Dr. M. Tahir, MM, Wakil Dekan I, Dr. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si, Wakil Dekan II, Dr. Ida Suryani, W., M.Si, Wakil Dekan III, H. Bunyamin, Lc, M.Ag, Kepala Bagian Tata Usaha, Mukminin, S.Ag, M.Si, Kepala Sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Afita Nur Hayati, S.Sos.,M.Si, Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, Agus Prajitno, S.Sit, M.Eng, dan dihadiri seluruh kaprodi dan dosen yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) serta seluruh mahasiswa FUAD terutama mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada seluruh mahasiswa BKI sebagai calon konselor dan psikiater Islam yang nanti dapat menerapkan ilmuannya di masyarakat terutama dalam merespon perkembangan zaman millinea sekarang ini.
prof mujib 4

Wakil Rektor I, Dr. Zurqoni, M.Ag mengungkapkan dalam sambutannya, “Setiap zaman ada orangnya. Setiap orang ada zamannya. Yang sering disebut oleh anak muda masa kini dengan kid zaman now. Maka dari itu, merespon lajunya perkembangan zaman dengan segala problematikanya dibutuhkan psikoterapi Islam sebagai oase jiwa”, ungkapnya.

Senada dengan ungkapan di atas, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si menuturkan, “Banyak orang yang mengalami kegersangan jiwa tidak hanya disebabkan oleh faktor empirik tetapi meta empirik. Maka dari itu perlu adanya katarsis ilahiah sebagai bentuk terapi jiwa”, tuturnya.

Ia menambahkan, “Untuk mendapatkan ketenangan jiwa maka diperlukan terapi kejiwaan perspektif Islam yaitu: Taubatan Nasuha, Psiko-behavioristik Islami, Psiko-emosi Islami, Psiko-Kognitif Islami, Psiko-Spiritual Islami, dan Psiko-Sosial Islami”, tambahnya.#Arbain.