SAMARINDA IAIN NEWS,- Menjadi mahasiswa yang berprestasi merupakan harapan setiap insan kampus. Kampus akan tetap hidup dengan lahirnya para mahasiswa yang senantiasa produktif dalam berkarya. Tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, mahasiswa IAIN Samarinda juga mampu bersaing di tingkat nasional. Dua mahasiswa bidikmisi perwakilan IAIN Samarinda mengikuti Simposium Bidikmisi PTKIN Nasional Ke-2 di Yogyakarta sekaligus mengikuti Perlombaan Menulis Essay yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI Bidang Kemahasiswaan Subdirektorat Sarana, Prasarana, dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13/05/18)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag selaku Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdirektorat Sarana, Prasarana, dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Dan juga dihadiri oleh mahasiswa bidikmisi dari 16 PTKIN salah satunya dari IAIN Samarinda yakni Muhammad Firmansyah (Prodi PAI) dan Heisma Yulianita Sari (TBI).
Kegiatan Simposium Bidikmisi Ke-2 ini dirangkai dengan perlombaan Menulis Essay, Muhammad Firmansyah (Prodi PAI) terpilih sebagai Juara III Menulis Essay Tingkat Nasional PTKIN.
Kegiatan ini bertujuan untuk sarana konsolidasi mahasiswa PTKIN mengenai UKT dan Program-Program Pelaksanaan Beasiswa Bidikmisi terutama mengenai kejelasan perihal juknis dan portal web resmi bidikmisi.
Muhammad Firmansyah mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat penting sekali, setidaknya melalui kegiatan ini bisa terjadi interaksi yang positif mengenai kejelasan juknis persyaratan seleksi mahasiswa bidikmisi baik berupa cetak maupun portal web yang bisa diakses oleh mahasiswa bidikmisi di seluruh PTKIN”, ungkapnya.
Heisma (Prodi TBI) menambahkan, “Kegiatan ini sungguh berkesan, melalui kegiatan ini kita menjadi lebih tahu permasalahan dan program bidikmisi. Selain itu juga kegiatan ini membuka cakrawala berpikir kita dengan bertemu mahasiswa-mahasiswa lain dari 16 PTKIN yang hadir, sehingga bertambah pengetahuan dan pengalaman”, tambahnya.#Arbain.