Skip to content

UKM JQH Kukuhkan 470 Anggota Baru Disertai dengan Deklarasi Setia Pada NKRI

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Unit Kegiatan Mahasiswa Jam’iyyahtul Qurra’ wal Huffadz (UKM JQH) sukses selenggarakan Penerimaan Anggota Baru sekaligus Masa Orientasi Pengurus (PETABA dan MOP) Minggu 15 dan 20 September 2019 di Auditorium 22 Dzulhijjah IAIN Samarinda Jalan HAM Rifaddin Loajanan Ilir Samarinda.

Rifaat selaku ketua panitia PETABA dan MOP 2019 mengatakan jumlah 470 pendaftar tersebut berasal dari seluruh prodi di setiap fakultas. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana telah mensukseskan kegiatan tersebut, harapannya agar semua anggota JQH kembali pada divisi masing-masing untuk menjalankan kewajiban belajar Al-Qur’an.

“terimakasih kepada sahabat Qur’ani telah menyukseskan kegiatan Petaba dan mop, harapan kami pasca ini seluruhnya kembali belajar pada divisi masing-masing baik anggota lama maupun yang baru” ujarnya.

Senada dengan itu, Sahrullah yang merupakan Ketua Umum UKM JQH mengatakan sebanyak 470 peserta yang terbagi beberapa Divisi kegiatan, antaranya Tilawah, Tahfidz, Tahsin, Kaligrafi, Tafsir dan beberapa kegiatan JQH lainnya, ia berharap kepada anggota barunya agar mampu istiqomah belajar di UKM JQH, menyeimbangkan antara tugas kuliah dan tugas organisasinya.

“sebanyak 470 mahasiswa-mahasiswi IAIN Samarinda yang mendaftarkan diri di JQH, jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu kami harap agar nantinya tetap istiqomah menjalankan roda keoranganisasiannya di JQH, menyeimbangkan antar kuliah dan JQHnya” tutur Sahrullah selaku ketum UKM JQH.

Selain itu, Sahrullah juga dengan tegas menyampaikan ikrar bersama seluruh kadernya dalam rangka menyatakan sikap selalu setia pada NKRI dan menolak segala paham radikalisme

kami segenap keluarga besar ukm jqh IAIN Samarinda menyatakan akan selalu setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu menghormati dan menghargai perbedaan, suku, agama, ras dan golongan menolak segala bentuk paham radikalisme, anti Pancasila dan tindakan yang dapat mengancam serta menimbulkan perpecahan.

satu-satunya organisasi kemahasiswan keislaman di IAIN Samarinda, JQH harus bebas dari paham-paham radikal dan menjadikan JQH sebagai organisasi yang punya rasa toleransi dan paham yang moderat.

“jqh merupakan satu-satunya organisasi mahasiswa keislaman di IAIN Samarinda harus mengedepankan nilai toleransi dan bebas dari paham-paham radikalisme” tutup ketum jqh dengan tegas.#Id/humasiainsamarinda

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»