SAMARINDA, IAIN NEWS,- Pandemi Covid-19 sejak Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok dengan begitu cepat telah menyebar hampir ke seluruh dunia, sehingga WHO menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.
Kehadiran Covid-19 tidak hanya mengganggu aktivitas sosial masyarakat, akan tetapi berdampak juga pada aktivitas pendidikan, baik tingkat dasar, menengah maupun pada pendidikan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang terdampak adalah Al Azhar University Mesir.
Dampak adanya pandemi Covid-19 tersebut membuat tidak diselenggarakannya ujian kenaikan tingkat di Al Azhar University tetapi diganti dengan tugas wajib paper sebagai ujian akhir tahun.
Menanggapi hal itu, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) Mesir menyelenggarakan diskusi online “Metode Penulisan Paper Al Azhar University”. Sabtu (16/5/2020).

Diskusi tersebut dihadiri oleh dua Dosen IAIN Samarinda yang juga merupakan alumni Al Azhar Mesir, yakni H. Fachrul Ghazi, Lc. M.A. Ph.D., dan H. Nurman Bakri, Lc., Dipl., sekaligus bertindak sebagai pembicara kunci.
Melalui pesan WhatsApp, H. Fachrul Ghazi, Lc., M.A., Ph.D., kepada media Humas IAIN Samarinda menerangkan, ada beberapa tips menyelesaikan tugas paper diantaranya adalah sebaiknya memilih judul yang mudah untuk dipahami sehingga dapat diterima siapa saja yang membacanya, judul yang dipilih belum pernah dibahas serta tidak meniru judul dan tulisan orang lain dan yang terpenting adalah terus melakukan koordinasi dengan pembimbing tulisan.
“Menyelesaikan tugas paper ini memang sesuatu yang bisa dianggap gampang-susah, oleh kerenanya perlu memperhatikan judul. Pilih judul yang mudah untuk dipahami oleh siapa saja yang membacanya nanti. Pilih judul tulisan yang belum pernah dibahas orang lain dan yang terpenting adalah terus lakukan koordinasi dengan pembimbing tulisan di Universitas”. Terang H. Fachrul Ghazi selaku nara sumber dan Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu, H. Nurman Bakri, Lc., Dipl., menuturkan, banyak mahasiswa baru yang merasa kesulitan memahami paper khusus tersebut karena punya karakter penilaian dan tema tersendiri setiap jurusan, tetapi ini juga menjadi peluang emas untuk memudahkan setiap mahasiswa melakukan kenaikan tingkat.

“Masih banyak Mahasiswa yang merasa sulit memahami paper khusus ini karena setiap jurusan punya kriteria penilaian dan tema masing-masing, tapi ini termasuk peluang emas untuk memudahkan kenaikan tingkat”. Pungkasnya.#humasiainsmd.