Panitia Wisuda Tahap I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda melangsungkan rapat koordinasi perdana secara virtual pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2021, pukul 09.00 WITA.
Rapat koordinasi ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. M. Nasir, M.Ag. yang menerangkan sekilas tentang pelaksanaan wisuda tahun 2021.
“Wisuda akan terbagi dalam 4 tahap yang diselenggarakan pada bulan Maret, Juli, Oktober, dan Desember. Secara bergilir, ketua panitia akan dipegang oleh Dekan Fakultas. Ketua Panitia Wisuda Tahap I tanggal 31 Maret 2021 dipegang oleh Dekan FTIK. Acara rencananya diselenggarakan secara offline apabila mendapatkan izin dari tim gugus COVID 19.” Jelas Wakil Rektor I
Kepala BIRO AUAK, Drs. Saifi, M.Pd. memberikan arahan terkait jumlah peserta wisuda untuk tidak melebihi 100 orang.
“Dikhawatirkan peserta bertambah lebih dari 100, perlu ada batas pendaftaran yang jelas agar peserta yang mendaftar wisuda tidak melebihi angka yang kita khawatirkan.” Tutur Pak Saifi.
Rapat Koordinasi dilanjutkan oleh Dekan FTIK IAIN Samarinda, Dr. Much. Eka Mahmud, M.Ag. sebagai Ketua Panitia Wisuda Tahap I yang menyampaikan bahwa wisuda di masa pandemi ini perlu antisipasi.
“Sesuai kesepatakan adalah offline, namun harus ada antisipasi model wisudanya, baik dalam ruangan, online, maupun drive thru, karena situasi saat ini jumlah peserta akan semakin terbatas.” Tutur Ketua Panitia Wisuda Tahap I.
Ahmad Mahyudin, S.Ag. menambahkan jumlah pendaftar pada wisuda tahap I tanggal 31 Maret 2021 sampai saat ini terhitung sebanyak 85 orang, dan menyatakan kesiapan dengan wisuda model apapun.
“Sampai saat ini ada 85 orang, dan apapun model wisudanya nanti in syaa Allah kami akan siap.” Ujarnya.
Dalam upaya menaati protokol kesehatan, Dra. Etty Nurbayani memberikan saran untuk dapat menentukan jumlah peserta dan melakukan sterilisasi jika wisuda offline.
“Butuh estimasi jumlah peserta wisuda agar lebih cepat tindakan ke satgas Covid, kemudian melakukan sterilisasi ruangan sebelum wisuda berlangsung jika wisudanya offline.” Saran Bu Etty.
Sugiyono, M.Kom. memberikan keterangan jumlah peserta dan ketentuan perpanjangan wisuda.
“Berdasarkan data melalui SIAKAD bisa kita sebutkan mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran. Untuk FTIK 35 orang, FASYA 6, FEBI 13, FUAD 9, PPS 22. Total 85 orang sampai dengan hari ini, kemudian sebaiknya tidak ada perpanjangan pendaftaran wisuda, karena tahun ini akan ada 4 sesi wisuda.” Jelas Pak Sugiyono.
Agus Prajitno, S.Si.T., M.Eng. selaku Koordinator Humas IAIN Samarinda menambahkan terkait pelaksanaan wisuda secara teknis yang melibatkan mahasiswa berprestasi.
“Harapannya dalam pelaksanaan wisuda seperti pembacaan Al-Qur’an itu dapat menampilkan mahasiswa Qori’/Qori’ah terbaik, memunculkan kreativitas mahasiswa juga dengan seni tari, musik, dan menjalin kerjasama dengan UKM.” Harapnya. (humas/ns/rh).
