SOLO, UINSINEWS,- Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. hadiri Opening Ceremony Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-20 Tahun 2021 yang digelar secara virtual di Sunan Hotel Solo, Surakarta, Jawa Tengah. (Senin,25/10/2021).
Forum pertemuan para intelektual dan peneliti studi keIslaman Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Mas Said ini merupakan wadah untuk memberikan prespektif baru dan kajian-kajian kontemporer dari peneliti Islam di seluruh dunia serta memperkaya pengetahuan untuk menghadapi isu-isu sosial, lingkungan, serta keagamaan dalam Perkembangan Studi Islam.
Berlangsung secara virtual pada 25 s.d. 29 Oktober 2021. AICIS sendiri merupakan Forum Kajian KeIslaman yang diinisiasi oleh Kementerian Agama sejak 20 Tahun yang lalu.
Diikut oleh seluruh PTKIN se-Indonesia, Opening Ceremony AICIS ke-20 dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr.K.H. Ma’ruf Amin secara virtual dan hadir memberi sambutan Menteri Agama RI, K.H. Yaqut Cholil Qoumas dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT.
Dan Turut hadir Direktur PTKI Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka serta Seluruh Rektor dan Ketua PTKIN Se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, K.H. Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi dan memberi dukungan penuh penyelenggaraan AICIS Ke-20 Tahun 2021 sebagai upaya dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa, agama dan kemanusiaan
“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sangat tinggi, kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang telah berinisiasi melanjutkan perhelatan akademik yang bergengsi ini, setelah absen di tahun 2021 karena merebaknya pandemi Covid-19 di awal tahun lalu. Semoga perhelatan ACIS ke-20 tahun ini dapat terselenggara dengan baik. Saya selaku pribadi, dan selaku Menteri Agama RI, sangat mendukung kegiatan AICIS ini, yang merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama dalam memberikan penguatan kapasitas (capacity building) kepada para ilmuan dan dunia intelektual di kalangan Kementerian Agama RI khususnya dan di Indonesia pada umumnya”. Ujarnya.
Selanjutnya ia menilai kegiatan AICIS ini merupakan upaya kita bersama untuk terus mengembangkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, menajamkan intelektualitas dan memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa, agama dan kemanusiaan.
“Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam, terus-menerus berupaya agar para sivitas akademika PTKI mempunyai kualitas dan daya saing yang tinggi. Pelbagai kegiatan di gelar untuk perluasan akses, agar semua pihak, khususnya insan kampus berkembang intelektualitasnya, profesionalitasnya dan juga semangat nasionalisme serta berbagai kecakapan hidup lainnya. Hal ini membutuhkan komitmen bersama antara Kementerian Agama dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Oleh karena itu juga, saya selaku Menteri Agama mengajak kita semua untuk terus saling menguatkan satu dengan yang lain, agar kita semakin kuat dan berkembang maju bersama dalam mensukseskan kebijakan-kebijakan Kementrian Agama”. Ungkap Menteri Agama RI.
Rektor UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. Mudofir, S.Ag., M.Pd. menyampaikan AICIS ke-20 diikuti oleh lebih dari 300 pemikir Islam dari seluruh dunia dengan mengusung tema “Islam in Changing Global Context : Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy”.
“Para Intelektual Islam ini diharapkan akan memikirkan kembali reaktualisasi konsep fikih dalam konteks global dan perkembangan dunia saat ini, mengingat munculnya perubahan serta dinamika teknologi yang terjadi di masyarakat. Salah satunya, keberadaan pandemi Covid-19 turut memberikan satu pemikiran baru bahwa fikih (hukum Islam) harus berjalan sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman”. Harapnya.
Sementara itu, Rektor UINSI Samarinda berharap civitas akademika UINSI Samarinda turut andil dalam menyukseskan dan mendukung perhelatan AICIS ke-20 yang dapat diakses secara virtual.
“The 20th AICIS 2021 ini diharapkan dapat menjadi wadah memperkaya pengetahuan dalam menghadapi isu-isu keIslaman saat ini, sebagai Perguruan Tinggi KeIslaman sivitas akademika UINSI Samarinda turut mendukung dan menyukseskan perhelatan AICIS ke-20”. Ungkapnya.
Pada The 20th AICIS 2021 kali ini, turut hadir sebagai panelis Badrut Tamam, M.Pd.I Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda yang sedang menempuh gelar Doktoralnya di UIN KHAS Jember. Dengan mengusung tema kajian integrative tentang praktik keagamaan dan masalah lingkungan, Ia didampingi beberapa narasumber panelis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di tanah air.#