LAMPUNG, UINSI NEWS,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda terbangkan mahasiswanya jadi salah satu narasumber in The 1st National Student Leaders on Sustainability Meeting 2021 di UIN Raden Intan Lampung pada tanggal 27 s.d. 29 Oktober 2021.
Sebagai Direktur Bank Sampah Syariah (BSS) UINSI Samarinda, Nur Azizah Azzahra menjadi satu-satunya perwakilan UINSI pada event perdana Student Leaders oleh UI GreenMetric dan UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari 30 Universitas di Indonesia untuk saling sharing tetang pengelolaan lingkungan masing-masing Universitas.
Mahasiswa program studi Ekonomi Syariah yang akrab dipanggil Zahra itu mengangkat pembahasan menarik seputar water management.
“Terletak di kota dengan potensi banjir, UINSI Samarinda berkomitmen untuk mewujudkan kampus hijau dengan pengelolaan air yang baik. Dimulai dari reduce, kampanye hemat air, penerapan reuse dengan membuat saluran air disepanjang tepian kampus ke danau konservasi untuk diendapkan agar kemudian bisa digunakan untuk menyiram tanaman,” ujarnya di ruangan tersebut.
“Selanjutnya, membuat saluran air disepanjang tepian kampus, membuat lubang biopori sebagai wujud penerapan replace, dan terakhir adalah replant dengan menanam kembali pohon-pohon dan taman untuk menyimpan air dan agar tidak terlalu cepat menguap juga untuk menghasilkan 200-450 galon air per hari. Semakin lengkap dengan recycle melalui sistem biofilter dan anaerob-aerob yang menjadi lanning kampus untuk semakin perduli terhadap bumi bersama,” imbuhnya.
Dr. Hj. Darmawati, M.Hum. selaku Dekan FEBI UINSI Samarinda menyampaikan terima kasih kepada Zahra dan seluruh pihak yang terlibat dan mendukung UI GreenMetric UIN Raden Intan Lampung.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mempercayakan saudari Nur Azizah Azzahra menjadi perwakilan di acara UI Green Metric UIN Raden Intan Lampung dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih atas bantuan serta dukungan yang telah diberikan kepada saudari Nur Azizah Azzahra selaku direktur BSS FEBI (UINSI) Samarinda,” tuturnya.
Di lain kesempatan, Zahra memberikan harapannya kepada Tim Media untuk mahasiswa UINSI Samarinda.
“Saya harap seluruh mahasiswa UINSI bisa sadar akan pentingnya pengelolaan air, terutama air limbah karena seperti yang kita tau jumlah air bersih itu sangat terbatas. Jika kita tidak pandai dalam menghemat penggunaan air, ditambah lagi dengan adanya zat kimia yang merusak ekosistem air, sudah tentu akan menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.
“Belum lagi limbah rumah tangga, yang mana 1 liter limbah saja bisa mencemari 8 liter air bersih. Hal itu pastinya memberi dampak yang sangat buruk bagi kehidupan kita, bayangkan saja bagaimana hidup kita tanpa air bersih? Jadi gunakan air secukupnya dan jagalah ekosistem air untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita kedepannya,” pungkas mahasiswa berkacamata itu. (humas/febi/rh).
Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
HUMAS
Sosial Media
Berita Populer
EKSPRESI RINDU PADA KEKASIH RUHANI
September 4, 2025
Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 Mahasiswa
September 4, 2025
Keberpihakan Menag pada Guru
September 4, 2025
On Key
Berita Lainnya
LANGUAGE»