SAMARINDA, UINSI NEWS,- UKM English Community Organization (ECO) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarida gelar English Festival dengan tema “Create Your Morality and Intellectual to Millenial Generation with English for New Era” yang dilaksanakan pada 30 s.d. 31 Oktober 2021.
Yearly event ini disponsori oleh Boston English Language Center, Toko Buku “Aziz”, dan Join Mart. ECO hadirkan 2 Narasumber pada hari pertama (30/10) dalam agenda Talkshow, yakni Nur Helida Kartika, S.Pd., Gr. as Profesional Eglish Teacher & Translator and Noor hayati, M.Pd. as a Lecturer at Sultan Aji Muhammad Idris State Islamic University, Samarinda. Dilanjutkan dengan Workshop & TOEFL pada hari kedua dengan Narasumber Fitrah Ramadhanur, S.Pd. (31/10).
Sebagai Ketua Panitia, Bintang Satrio Agung yang merupakan mahasiswa HTN semester 5 itu mngungkapkan harapannya agar kedepan bisa bersama lebih memberikan manfaat dan bangga dengan karya sendiri.
“We make a lot of story, we got a lot of lesson that together could help each other, we could more happier and proud of something that we made,” Agung’s said.
Di ruang yang sama, Dr. Umar Fauzan sebagai Pembina ECO berikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berusaha dan menaklukkan rasa takut.
“Sampai kapan kita takut dan do nothing? Beat our scary that we have to do. We should do and must do. Because who knows it will be our best moment. Let’s fight, Let’s practice debate, Let’s go to the National level,” ungkapnya.
Talkshow pagi itu dimoderatori oleh Zannuar Amin Imron, Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Semester 5. Nur Helida Kartika, S.Pd., Gr. yang akrab disapa Kak Tika itu mengingatkan para mahasiswa untuk prepare sejak dini sebelum apply beasiswa
“Kebanyakan teman-teman yang mendaftar itu langsung dadakan sebulan sebelum baru apply, membuat essay, dsb. Seharusnya persiapan itu di prepare setahun sebelum. Karena semua itu tidak bisa didapatkan dengan membalik tangan,” ujarnya.
Mrs. Noorhayati yang akrab dengan gelar ibu peri ini menyampaikan 3 hal yang harus diperhatikan untuk menjadi generasi yang maju.
“Belajar apapun kita harus punya 3 point utama. Pertama adalah keyakinan kita dengan apa yang kita pelajari. Believe dan positive. Kedua, pastikan kita memiliki partner yang bisa dan sesuai. Karena kita sebagai manusia itu ibarat terbolak balik. Mood kita terbolak balik, terkadang semangatnya baik, terkadang buruk. Itulah mengapa kita harus memiliki orang-orang yang bisa support kita. Dan yang ketiga adalah practice. Percuma kita belajar tips dan trik mengenai TOEFL, tapi kita tidak melatihnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan lain, Stefany selaku Ketua Umum ECO sampaikan tujuan diselenggarakannya EFest ECO tahun 2021.
“Tujuan dari Efest tahun ini adalah untuk membangkitkan moral, intelektual serta kesadaran generasi milineal akan pentingnya bahasa Inggris karena saat ini kita tinggal di zaman 5.0 yang kini dunia telah memasuki era digital yang penuh dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan memiliki kualifikasi bahasa Inggris maka kesempatan di masa depan akan terbuka lebar. Selain itu, kami juga ingin membangkitkan semangat generasi milineal untuk meraih beasiswa, baik itu dalam negeri maupun luar negeri,” pungkasnya. (humas/eco/rh).
Don't Miss
News Feed
No More Posts Available.
No more pages to load.
LANGUAGE»