Hal tersebut dikatakan Dr. Abzar kepada Humas UINSI Samarinda via telepon pasca melepaskan kontingen Pramuka UINSI yang akan diberangkatkan ke Palembang esok harinya, Sabtu (6/11/2021).
“Mereka tidak lagi mewakili organisasi Pramukanya saja, melainkan lembaga kampus ini (UINSI), untuk itulah kita meminta agar mereka menjaga kebersamaan dan kekompakan selama kegiatan nantinya, untuk untuk menjaga nama baik lembaga,” ujarnya.
Kekompakan yang ia maksudkan adalah bagaimana kemudian kontingen Pramuka UINSI Samarinda memperhatikan berbagai macam syarat dan ketentuan peserta Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) di UIN Raden Fatah Palembang.
“Inikan masih situasi pandemi Covid-19, kita beberapa kali mengikuti rakornas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan se-Indonesia, salah satu pembahasannya adalah aturan PWN PTK ini, termasuk mahasiswa dan pendamping harus sudah vaksin, tes swab, memiliki aplikasi kontrol peserta selama kegiatan dan berbagai kegiatan kepramukaan lainnya, tentunya hal ini harus dilakukan dengan kompak dalam tim,” terangnya.
Terakhir, ia berharap agar kontingen yang diutusnya bisa membawa nama baik almamater Universitas di kancah Nasional dengan prestasi yang membanggakan.
Diketahui UIN Raden Fatah Palembang menjadi tuan rumah pelaksanaan PWN PTK 2021 dari tanggal 9-14 November 2021 bertempat di Bumi Perkemahan JSC Palembang. (humas/i)