SAMARINDA, UINSI NEWS – Seminar Nasional dengan tema “Preferensi Keuangan Syariah” yang diprakasai oleh serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus II UINSI Samarinda, Senin (13/12/2021).
Perhelatan Nasional itu menghadirkan Komisaris Utama BSI, Bapak Ir. H. Adiwarman A. Karim, S.E., MBA., MAEP. dan Dewan Pengawas Syariah BSI, Dr. KH. Hasanudin, M.Ag. selaku Narasumber. Hadir pula di Auditorium, RCEO RO X Kalimantan, Bapak Affan Mawardi untuk memberikan Keynote Speech di awal acara.
Dipandu oleh moderator, Bapak Hasanudin sebagai pembicara pertama menjelaskan tentang prinsip syariah dalam ekonomi dan keuangan serta cara memaknai kehadiran Bank Syariah.
“Syariah Islam diturunkan Allah untuk mewujudkan tujuan-tujuan syariah (Allah) dalam menegakkan kemaslahatan manusia didunia dan akhiran,” kutipnya berdasarkan Asy-Syatibi – Kitab Al-Muwafaqat.
“Pembagian hukum syariah ada dua, yaitu ibadah dan muamalah. Penting bagi kita untuk memahami apa itu muamalah, karena sesungguhnya muamalah merupakan inti terdalam dari tujuan agama Islam untuk mewujudkan kemaslahatan,” tambahnya
Bapak Hasanudin juga membahas tentang larangan Syariah dalam transaksi dan menjelaskan tentang perbandingan antara bunga bank dengan riba.
“Kehadiran Bank Syariah di Indonesia adalah buah dari hasil perjuangan ulama dan cendekiawan muslim, tugas kita adalah menjaga dan menumbuhkembangkan perbankan syariah di Indonesia. ” tutupnya.
Selaras dengan apa yang disampaikan Bapak Hasanudin, Bapak Adiwarman juga menegaskan bahwa mewujudkan budaya baik tidak bisa dilakukan sendiri.
“Membangun BSI one culture adalah tugas bersama. Perlu peran dari semua pihak yang selalu aktif menjaga perilaku sesuai values secra berkesinambungan untuk memperkuat teamwork dan kolaborasi agar bisa meraih aspirasi BSI.” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Bapak Adimarwan mengajak seluruh audience yang hadir untuk menjadi change leader, change campion, change agent dan role model baik bagi orang sekitar maupun diri sendiri.
Mengutip dari pesan yang disampaikan oleh CEO BSI, ujung dari culture sendiri adalah performance. Culture yang bagus juga harus diiringi dengan performance yang baik untuk membawa ke arah kinerja yang baik dan culture yang baik adalah yang gerakannya searah.
Selain mendapatkan materi yang menarik dari para narasumber yang luar biasa, kegiatan ini juga diikuti dengan penyerahan beasiswa oleh BSI kepada 30 Mahasiswa UINSI Samarinda sebesar Rp. 510.000.000,00- yang diterimakan secara simbolik oleh Wakil Rektor I UINSI Samarinda.
Seminar Nasional diakhiri dengan slogan andalan BSI. Ayo ke Bank Syariah Indonesia! Yakin prinsipnya, nikmati berkahnya. (humas/ns/rh).
Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
HUMAS
On Key
Berita Lainnya
LANGUAGE»