SAMARINDA, UINSI NEWS, – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda selenggarakan Yudisium di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus II, Jl. HAM. Rifaddin. Selasa (8/3/2022).
Sebanyak 121 mahasiswa FTIK UINSI Samarinda resmi peroleh gelar Sarjana Pendidikan dari Jurusan Pendidikan Islam, Tadris Bahasa, dan Pendidikan Madrasah.
Okta Nur Ichwana, S.Pd. sebagai Lulusan Terbaik dengan IPK 3,94 maju dengan penuh semangat memberikan kesan dan pesan di podium Auditorium pagi itu.
“Tidak terasa hampir 4 tahun, kami menimba ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini. Banyak rintangan yang telah kami lalui untuk sampai ke tahap ini. Dimulai dari pencarian data, berkeliling mencari referensi, berpeluh saat turun ke lapangan hingga mendapatkan ACC. Alhamdulillah kita sampai pada titik ini, dimana kita diamanahi dengan gelar sarjana pendidikan,” ungkapnya.
“Dengan segala kerendahan hati serta hati yang berbahagia, kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami yang senantiasa mendidik, membimbing, mencintai dan mengasihi kami baik secara material maupun spiritual selama kami menempuh studi hingga kami bisa menyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana kami,” imbuhnya.
Okta juga menghaturkan terima kasih kepada para dosen dan tenaga kependidikan yang telah melayani dengan sepenuh hati.
“Dan tak lupa pula, terima kasih kami ucapakan kepada Bapak dan Ibu dosenyang sejak awal perkuliahan hingga akhir telah memberikan bimbingan, pengajaran, dan memberikan motivasi kepada kami untuk terus belajar, berjuang, dan bersaing. Juga kepada Bapak Ibu tenaga administratif yang telah membantu kami dengan sepenuh hati,” tutur mahasiswi itu.
Sebagai penutup, Okta berpesan untuk terus berjuang hingga meraih cita-cita di masa yang akan datang.
“Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan. Yang dulu kita malu-malu untuk berkenalan. Namun, lambat laun kita menjadi kawan, bersama-sama melewati masa perkuliahan, mengerjakan segudang tugas dan menjalankan banyaknya praktik yang luar biasa. Semua itu akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan. Semoga kelak kita disatukan kembali untuk saling bercerita tentang kesuksesan di masa depan,” tutupnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag. membuka sambutan dengan lantunan pantun.
Jalan-jalan ke Kota Raja, naik delman keliling kota, tak terasa telah Yudisium bersama, banyak kenangan yang tak kulupa.
“Jadilah Sarjana yang kelak menjadi Pemimpin masa depan. Jadilah Sarjana yang Ulul Albab yaitu memiliki komponen komponen yang menjadi nilai lebih, diantaranya pikiran (mind), perasaan (heart), daya pikir (intellect), tilikan (insight), pemahaman (understanding), kebijaksanaan (wisdom). Serta menghiasi waktunya dengan dua aktivitas utama, yaitu berpikir dan berzikir,” pesannya.
“Jangan pernah lupakan jasa-jasa orang tua dan dosen-dosen kita, guru-guru kita, ustadz dan ustadzah kita. Karena kita semua duduk bersama saat ini dan mendapatkan suatu gelar, jabatan sampai saat ini tentunya tidak pernah lepas dari jerih payah kedua orang tua dan jasa guru-guru kita. Maka dari itu saya mengajak ayo teruslah mendoakan mereka agar usaha dan jasa mereka diterima oleh Allah dan menjadi pahala yang baik bagi mereka dan kita semua.” tutupnya. (humas/lf/rh/ns).