Skip to content

Kuliah Umum Penguatan Moderasi Beragama, Prof. Hefni: Wasathiyah untuk Fastabiqul Khairat

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Kuliah Umum dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama melalui Ma’had Al-Jami’ah” di Aula Rektorat Lantai 3 UINSI Samarinda. Selasa (6/9/2022).

Hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Nasir dan Wakil Rektor II Prof. Dr. Zurqoni menyambut kehadiran Prof. Dr. Hefni Zein, S.Ag., M.M. (Wakil Rektor III UIN KHAS Jember).

“Moderasi Beragama, berakar dari kata wasatha (tengah-tengah), menjadi Wasit (penengah) mengingat manusia multi kultural tentu perlu kita berpikir dan bersikap yang seimbang dan tengah-tengah diantara perbedaan,” tutur Prof. Nasir.

Prof. Dr. Hefni Zain, S.Ag., M.M. sebagai narasumber mengatakan hal yang senada bahwa moderasi beragama itu pada dasarnya bersikap tengah-tengah untuk tujuan yang baik.

“Wasathiyah atau tengah-tengah itu sikapnya moderasi beragama. Dari perbedaan Indonesia, moderasi beragama justru menghadirkan fastabiqul khairat. Karena jika dilihat dari filosofinya, moderasi beragama akan mengarahkan manusia untuk semakin tawadu. Rabbana maa khalaqta haadza bathila,” jelas Prof. Hefni.

“Mahasiswa itu ulul albab, olah fikir olah zikir. Siang hari, dia melawan debat dengan argumen yang tak terbantahkan, dan malamnya, dia menangis mengharapkan ampunan dan ridha-Nya.”

“Anda tidak bisa menikmati indahnya purnama jika belum mengalami gulita. Anda baru mengerti indahnya dicintai setelah merasakan perihnya disakiti. Sama dengan moderasi beragama, kasyajarotin thoyyibah, pohon yang kokoh jika akarnya kuat, memahami bagaimana ekstrem kanan, memahami ekstrem kiri, baru memahami bagaimana yang tengah-tengah, yang tentram dan sejahtera bagi yang lain.”

Dilanjutkan dengan serah terima KKN Kolaboratif Mahasiswa UIN KHAS Jember kepada Wakil Rektor III UIN KHAS Jember. (humas/rh).

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»