Prof. Muhammad Nasir membuka kegiatan dan menuturkan bahwa tema yang diusung pada Kuliah Umum kali itu adalah bentuk realisasi motto UINSI.
“Temanya berkaitan dengan motto kampus kita, tentu ada landasan kajian filosofisnya kenapa harus SIP, dalam menerapkan nilai nilai pendidikan kecerdasan, bersamaan dengan nilai spiritualitas agar bisa menjadi keberkahan untuk kita semua, sesuai dengan bahasan kajian Konsep Al-Qur’an dalam menerapkan nilai nilai Spiritualitas Intelektualitas Profesionalitas”.
Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan makna dan peran Al-Qur’an dalam membentuk karakter.
“Bicara dengan Qur’an apa yang dimaksud dengan qura’, semua pasti sudah bisa mendefinisikan arti quran melalui pengantar ulumul Qur’an, Al-Qur’an bisa berarti membaca, Secara etimologi, lafadz al-Qur’an berasal dari fi’il Qara’a yang mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun, dan qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih”.
“Dalam sebuah jurnal ilmiah kitab suci yang paling aktif keluar masuk laboratorium sekarang ini adalah Al-Qur’an. Isi yang terkandung serta statement dalam Al-Qur’an sudah tidak perlu diteliti lagi yang dijamin kebenarannya. Maka betapa pentingnya kita mengenali konsep Al-Qur’an secara mendalam untuk membentuk karakter spiritual sehingga bisa seimbang dengan kehidupan yang moderat”. (humas/rh).