Menghadirkan dua narasumber, Guru Besar Bid. Ilmu Perpustakaan Prof. Dr. Nurdin Laugu, S.Ag, SS., M.A. dan Mohamad Indra Riawan, S.Kom, M.T.I. selaku Sub Koordinator Pendataan Perpustakaan Perguruan Tinggi Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi.
Andi Muh. Rajanuddin, S.Sos., M.I.Kom. selalu Kepala UPT Perpustakaan UINSI Samarinda menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan wawasan digital, termasuk etika dalam pemanfaatannya.
“Untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi juga, Perpustakaan UINSI Samarinda mengadakan kegiatan ini dengan tujuan tidak lain untuk memahami bagaimana literasi digital yang benar dan yang terukur, terutama etikanya karena semakin mudah justru tidak jarang kita mengabaikan hal yang seharusnya tetap diperhatikan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi Muh. Rajanuddin dalam laporannya juga menyampaikan bahwa tema Literasi Digital dipilih atas dasar pengamatan terhadap fenomena pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
Pengaruh kecanggihan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dipungkiri membawa kemudahan, namun hal ini sekaligus memberi tantangan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk menjadi peradaban smart people.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. menyampaikan ucapan selamat kepada Perpustakaan UINSI atas prestasi yang telah diraih dalam bidang karya inovatif.
“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Perpustakaan UINSI Samarinda atas terpilihnya perpustakaan kita sebagai 20 Terbesar Perpustakaan se-Indonesia yang memiliki karya inovatif. Semoga dengan seminar ini, kedepan Perpustakaan UINSI Samarinda akan semakin maju dan berkembang dalam bidang apapun.”
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pustakawan Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi se-Samarinda, Pustakawan Fakultas di UINSI Samarinda, Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta para mahasiswa. (humas/rh/ns).