SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda selenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan 2 Guru Besar baru UINSI di Auditorium 22 Dzulhijjah. Selasa (28/11).
2 Guru Besar UINSI tersebut adalah Prof. Dr. Abdul Majid, S.Ag., M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Ulumul Hadis, dan Prof. Dr. Zamroni, M.Pd. Guru Besar Ilmu manajemen Pendidikan Islam.
Prof. Abdul Majid dan Prof. Zamroni dikukhkan langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.
Pada pengukuhan ini, Prof. Abdul Majid sampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Urgensi Konsensus Penetapan Makna dalam Pluralitas Komunitas Peneliti Hadis”. Kemudian, dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Prof. Zamroni yang berjudul “Servant Leadership: Sebuah Model Kepemimpinan Alternatif di Lembaga Pendidikan dan Pesantren“.
Pengukuhan ini resmi menambah jumlah guru besar di UINSI Samarinda menjadi 10 orang, yaitu (Alm) Prof. Dr. KH. Nukthoh Arfawie Kurde, SH. M.Hum, (Purna Tugas) Prof. Dr. Hj. Siti Muri’ah, (Alm) Prof. Dr. H. Akhmad Bukhari, M.Pd., Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D., Prof. Dr. H. M. Abzar Duraesa, M.Ag., Prof. Abdul Majid, S.Ag., M.A., dan Prof. Dr. Zamroni, M.Pd.
Rektor UINSI, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. dalam sambutannya sebut UINSI pasca transformasi kelembagaan terus berupaya meningkatkan mutu dan kini sedang dalam proses percepatan Guru Besar.
“Selamat kepada Prof. Abdul Majid Profesor ke-9 UINSI Samarinda dan Profesor. Zamroni Profesor ke-10 UINSI Samarinda,” ucap Prof. Zurqoni.
“Masih ada 3 usulan guru besar UINSI yang masih dalam proses profiling, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera keluar SK Guru Besar tersebut,” lanjutnya.
“Semoga pengukuhan ini bisa menginspirasi dan memotivasi dosen UINSI lainnya untuk mempercepat usulan guru besarnya,” tutupnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan capaian seorang guru besar atau professor merupakan hal yang patut disyukuri dan harus dibalas dengan memberikan layanan akademik terbaik bagi mahasiswa.
“Ucapan selamat saya haturkan kepada sahabat-sahabat yang hari ini telah dikukuhkan. Tidak banyak orang yang mengalami proses pengakuan seperti Bapak, ini patut disyukuri, dengan menampilkan penampilan yang lebih baik bagi mahasiswa kita dalam layanan akademik,” ucapnya.
Diakhir orasi ilmiahnya, Muhammad Ali Ramdhani berpesan kepada 2 Guru Besar baru UINSI untuk menjadi pemimpin teladan, membina bukan menghina, merangkul tanpa memukul.
“Saya percaya 2 orang ini orang hebat. Tapi saya berpesan, Hati-hati para Profesorku, kata-kata kita untuk mahasiswa adalah ilmu dan perilaku kita adalah teladan. Jaga diri kita baik-baik,” pesannya. (Humas/ns)