SAMARINDA, UINSI NEWS,- Wisuda Tahap III UINSI Tahun 2023 atau Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S-1) Ke-42 dan Magister (S-2) Ke-17 di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda menetapkan wisudawan terbaik dan wisudawan inspiratif.
5 wisudawan terbaik dengan kategori IPK tertinggi di Fakultasnya juga 4 wisudawan inspiratif dengan kategori lulusan tercepat, termuda, tertua, serta berprestasi dibidang tilawah dan murottal.
Wisudawan Terbaik
Surya Hidayat berhasil lulus dengan IPK sempurna 4,00 (Dengan Pujian). Surya yang meraih Ranking 2 Nasional dalam Pelatihan Hakim Berkelanjutan (CJE) bagi hakim Pengadilan Umum dan Agama tahun 2023 ini menyelesaikan studi nya dengan thesis berjudul “Hilangnya Hak-Hak Zaujiyah Dalam Perkawinan Poligami Tanpa Izin (Studi Makna Hukum “Tidak Beri’Tikad Baik)”.
“Alhamdulillah atas segala nikmat Allah, tapi saya hanyalah orang yang kebetulan ujian lebih dahulu dibandingkan teman-teman yang lain,” ucapnya merendah.
“Perubahan adalah keniscayaan oleh karena itu kita harus senantiasa berbenah, menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Sianli Meme, Prodi Pendidikan Agama Islam (FTIK) lulus dengan IPK 3,96 (Dengan Pujian) berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Materi dan Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti di SMPNegeri 36 Samarinda”.
“Alahmdulillah, saya sangat bahagia karena bisa mewujudkan harapan orang tua dan membanggakan kedua orang tua saya. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat khususnya untuk diri sendiri dan orang lain,” ucap Sianli Meme.
Reski Amelia, Prodi Perbankan Syariah (FEBI) lulus dengan IPK 3,94 (Dengan Pujian) berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan BSI Mobile di Samarinda: Pendekatan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)”.
“Syukur Alhamdulillah yang sedalam-dalamnya mendapatkan anugerah terindah dari Allah SWT. Tak lupa saya berterima kasih kepada kedua orang tua, kakak, dan adik berkat doa dan dukungannya. Tentunya dengan perasaan sangat puas terhadap diri sendiri telah melewati suka duka dunia perkuliah S1 ini, akhirnya terbayar dengan sangat baik yang menjadi salah satu wisudawan terbaik,” ucapnya.
“Semoga kedepannya almamater tercinta ini semakin maju dan sukses, begitupun dengan semua lulusannya dapat menjadi orang yang memajukan dan mensukseskan bangsa dan negara ini,” lanjutnya.
Pitrotul Aidah, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (FUAD) lulus dengan IPK 3,94 (Dengan Pujian) berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Reinterpretasi ‘Iddah dalam Al-Quran (Aplikasi Teori Double Movement terhadap Konsekuensi Larangan Masa Tunggu Wanita Pasca Cerai)”
“Alhamdulillah, saya bisa membanggakan kedua orang tua saya. Selain itu saya juga kaget, karena bisa lulus saja rasanya sangat bersyukur dengan keadaan hamil tua saat menempuh semester akhir, apalagi ternyata saya bisa terpilih sebagai salah satu wisudawan terbaik,” ucapnya.
“ Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat bisa bermanfaat khususnya untuk diri sendiri dan orang lain,” lanjutnya.
Aulia Nur Arifah, Prodi Hukum Ekonomi Syariah (FASYA) lulus dengan IPK 3,85 berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Terhadap Higiene dan Sanitasi Proses Produksi Ikan Asap (Studi Pelaku Usaha di Kecamatan Kota Bangun)”
Aulia juga pernah mengikuti lomba menulis puisi Nasional dan dipublikasikan menjadi Buku Antalogi Puisi 2021.
“Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah Swt dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada orangtua, dosen, dan semua pihak yang membantu hingga proses ini. Tentu ini bukan akhir, tetap rendah hati dan harus terus belajar menjadi lebih baik tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk semua yang berada di sekitar,” ucapnya.
Wisudawan Inspiratif
Sianli Meme tidak hanya menjadi wisudawan terbaik I, tapi juga wisudawan dengan predikat lulus tercepat dengan masa studi 4 tahun.
Jumitasari, Prodi Ekonomi Syariah (FEBI) lulus dengan IPK 3,41 berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Pengaruh Persepsi Harga dan Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian merchandise K-pop pada mahasiswa universitas Islam negeri Sultan aji Muhammad Idris Samarinda”
Jumita menjadi lulusan termuda dengan mengikuti wisuda di usia ke-21 tahun.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk kesempatan yang sangat berharga ini, terutama untuk seluruh dosen dan jajaran FEBI yang selalu sigab membimbing saya selama perkuliahan ini berlangsung,” ucapnya.
“Yang terpenting bukanlah apa yang kita kejar melainkan kita yang tidak melupakan dan melanjutkan apa yang telah kita lakukan sejauh ini. Sesungguhnya ini bukan awal dari segala jalan, melainkankan ini baru pembukaan kehidupan dan saya siap berjuang untuk kehidupan selanjutnya,” lanjutnya.
Sri Wahyuni, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (FTIK) lulus dengan IPK 3,95 berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Implementasi Permainan Tradisional Cabut Ubi Dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Kelompok A di TK Islam Silmi Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023”
“saya sangat bersyukur dan tidak menyangka akan menjadi wisudawati di usia saya saat ini. Saya juga tak menyangka saya mendapat prestasi terbaik satu prodi PIAUD saat yudisium di usia saya yang terpaut sedikit di atas teman² sekelas saya,” ucapnya.
“Harapannya untuk teman² se usia saya, ingat bahwa tidak ada kata terlambat dan terhalang usia untuk selalu belajar dan menjadi lebih baik kedepannya,” lanjutnya.
Saudah Aulia Asmarani, Prodi Ekonomi Syariahi (FEBI) lulus dengan IPK 3,59 berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Peran Pedagang Muslimah Di Pasar Desa Bakungan Kab. Kutai Kartanegara Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dalam Perspektif Ekonomi Islam”
Saudah merupakan wisudawan inspiratif atas prestasinya dibidang Tilawah dan Murottal.
Selamat dan sukses semoga capaian yang telah diraih dapat membawa berkah dan memotivasi diri untuk terus berkarya. (Humas/ns)