SAMARINDA, UINSI NEWS,- Di awal tahun 2024 UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda memiliki Program Studi baru dibawah naungan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), yaitu Prodi Ilmu Hadis.
Izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Hadis ini terbit berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1097 Tahun 2023.
Ketua Jurusan Hadis, Amirullah, M.Ud. sebut dibukanya Program Studi Ilmu Hadis didasari pada tingginya animo masyarakat terhadap ilmu agama Islam yang bersumber pada Al-Qur’an & Hadis.
Menurutnya, hal ini semakin nampak saat melihat semakin menjamurnya Pondok Pesantren dan sekolah-sekolah keagamaan yang ada di Kaltim. Selain itu, berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru di FUAD jumlah mahasiswa pada program studi Ilmu Al-Qur’andan Tafsir setiap tahunnya mengalami peningkatkan.
“Untuk mengimbangi hal tersebut, maka diusulkanlah pembukaan Program Studi Ilmu Hadis untuk menambah konsentrasi keilmuan dan semakin dapat mengintegrasikan pemahaman Islam yang moderat serta komprehensif,” jelasnya.
“Semoga hadirnya Program Studi Ilmu Hadis bisa diterima oleh masyarakat Kalimantan Timur, karena prodi Ilmu Hadis ini pertama di Kaltimtara yang diharapkan dapat memenuhi animo masyarakat dan pelajar dari semua kalangan khususnya yang berasal dari Pondok Pesantren dan sekolah keagamaan,” lanjutnya.
Ditengah rasa syukur terbitnya izin penyelenggaraan Prodi Ilmu Hadis ini, Amirullah juga sampaikan perlunya upaya yang optimal agar program studi Ilmu hadis bisa dikenal di tengah masyarakat secara luas dan terpenuhinya target calon mahasiswa baru Prodi Ilmu Hadis.
“Ini memang merupakan tantangan tersendiri. Salah satu strategi yang akan dilakukan tentu melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar dapat mengenal prodi ilmu hadis. Sosialisasi ini akan melalui media sosial dan ataupun secara langsung dengan mendatangi pondok pesantren/sekolah keagamaan,” jelas Amirullah.
Untuk memperoleh izin penyelenggaraannya pun tidak asal, Prodi Ilmu Hadis telah memiliki tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (SDM) yang memiliki keilmuan sesuai dengan bidang keilmuan program studi, dan telah tersedianya fasilitas, sarana, dan prasarana yang memadai.
“Namun tentu untuk mengembangkan Prodi ini tentu kami memerlukan masukan dan arahan semua pihak, khususnya pimpinan sebagai pengambil kebijakan sangat diperlukan bagi pengembangan prodi Ilmu Hadis sebagai prodi baru di UINSI Samarinda,” sambungnya.
Dibuka dengan akreditasi BAIK, Prodi Ilmu Hadis UINSI Samarinda menyediakan kuota sebanyak 30 kursi.
Prodi Ilmu Hadis UINSI Samarinda ini pun sudah bisa menerima calon mahasiswa melalui jalur SPAN-UM UMAN PTKIN 2024 yang dibuka mulai bulan Februari sampai Juli 2024 mendatang. (Humas/ns)
