SAMARINDA, UINSI NEWS,- Shofiyyatu Urfa Rosyida, Mahasiswi Prodi IAT Semester 6 yang juga merupakan Duta FUAD 2023 berhasil Lolos seleksi Program Study of the U.S. Institutes (SUSI) Global Student Leader on Religious Diversity and Democracy 2024 yang akan dilaksanakan di Temple University Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 21 Juni s.d 24 Juli 2024 mendatang.
SUSI (Study of the U.S Institutes) Global Student Leader on Religious Diversity and Democracy 2024 merupakan kegiatan pertukaran pelajar yang mewadahi mahasiswa Strata 1 ke Amerika Serikat. Program yang mengambil tema keberagaman agama dan demokrasi ini diikuti oleh 20 peserta dari 5 negara, yaitu Mesir, Indonesia, India, Lebanon, dan Iraq.
Seleksi dalam program ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama melalui seleksi berkas dengan mengisi form yang diberikan oleh US embassy dan juga menyertakan motivation latter, yang berisikan pengalaman yang relevan serta keterkaitan tentang program tersebut. Setelah itu, tahap selanjutnya yaitu sesi interview (sesi ini dilakukan setelah mendapat email announcement dari US embassy).
“Sesi interview dilaksanakan via zoom meeting dan dalam sesi interview kita diberikan kesempatan untuk menjelaskan lebih jauh terkait apa yang sudah dituliskan didalam motivation latter dan pengalaman yang relevan terkait tema keberagaman beragama dan demokrasi,” ucap Urfa.
“Dalam program SUSI ini, peserta akan belajar mengenai sejarah Amerika Serikat, Pemerintahan, lembaga, budaya keberagaman masyarakat dalam konteks tema. Peserta akan belajar lewat diskusi grup, membaca, beberapa seminar, presentasi grup, kunjungan budaya, kelas kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat selama 4 minggu. Kegiatan ini juga termasuk 1 minggu tour ke kota lainnya di Amerika Serikat, yaitu Washington, D.C.,” lanjutnya.
Program SUSI merupakan program fully funded milik pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh Meridian International Organization dengan Temple University sebagai host institution. Setelah melewati seleksi di masing-masing kedutaan Amerika Serikat, peserta akan di beri kesiapan sebelum berangkat pada tanggal 20 juni lewat virtual secara berkala.
Pasca program, peserta juga akan menginisiasi projek yang telah di presentasikan ketika berada di program SUSI.
Untuk Persiapan, Urfa mengaku harus memperkuat dan memperlancar Bahasa Inggris hingga mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan sesuai tema.
Walaupun program ini dibiayai oleh penyelenggara, Urfa juga harus mempersiapkan dana untuk keperluan pribadinya selama masa persiapan dan keberangkatannya untuk mengikuti program yang akan diikutinya.
“Mohon doa dan dukungan dari Keluarga Besar dan Pimpinan UINSI, Fakukultas dan Prodi, Pemkot Samarinda, Dispora Kaltim, Pemprov Kaltim, dan seluruh pihak terkait sehingga Urfa bisa berangkat mengikuti program SUSI dengan dukungan dan kesiapan optimal hingga bisa membawa nama baik UINSI, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, dan Indonesia dikancah internasional,” pesannya.
Selamat dan Sukses untuk Shofiyyatu Urfa Rosyida, Semoga program yang dimaksud dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. (Humas)
