Skip to content

SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-116 Republik Indonesia yang mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas” di Auditorium 22 Dzulhijjah. Senin (20/5).

Meski cuaca mendung, upacara yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., ini tetap diikuti oleh pegawai dengan semangat.

Menariknya, upacara ini juga diikuti dengan pembacaan 5 budaya kerja Kementerian Agama sebagai upaya mengakarkan nilai integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan kepada setiap pegawai UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Pembacaan 5 nilai budaya kerja ini juga diikuti oleh seluruh peserta upacara beserta gerakan simbolisnya.

Selaras dengan salah satu nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu Inovasi, Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan oleh Prof. Zurqoni pun menyebutkan tentang pentingnya inovasi untuk menyongsong kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas.

“Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.”

“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” ucap Prof. Zurqoni mengutip sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI.

“Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.”

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air.”

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045”.  (Humas/ns)

LANGUAGE»
× Hubungi Kami