Jumlah tersebut terdiri dari FTIK 548 mahasiswa, FUAD 266 mahasiswa, FASYA 150 mahasiswa, dan FEBI 290 mahasiswa.
Dr. Salehuddin pun sampaikan pesan agar para peserta PBAK dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat, semangat, dan kebahagiaan karena sudah resmi bergabung menjadi mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Sebagai Ketua Panitia, Dr. Salehuddin juga berikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia PBAK Universitas maupun Fakultas, kepada Pimpinan dan Pejabat, serta seluruh pihak yang ikut mendukung serta menyukseskan PBAK 2024 UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Wakil Ketua DEMA, Naufal turut sampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang ia panggil Sultan Idris muda.
“Selamat datang Sultan Idris muda, selamat datang di kampus hijau, satu satunya Universitas Islam Negeri di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Naufal juga secara singkat sampaikan kepada para mahasiswa baru untuk dapat menambah pengalaman dan ilmu selama berkuliah dengan bergabung di organisasi kampus.
Usai Laporan Ketua Panitia PBAK 2024 dan Sambutan Wakil Ketua DEMA, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. beri sambutan sebelum membuka secara resmi rangkaian kegiatan PBAK 2024.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Zurqoni kenalkan pimpinan dan pejabat UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kepada para mahasiswa baru peserta PBAK.
Prof. Zurqoni juga bangkitkan semangat peserta PBAK dengan seruan UINSI, idolaku! UINSI, Kebanggaanku!
Dalam sambutannya, Prof. Zurqoni menyoroti tantangan dan peluang yang tercipta di era society 5.0 bagi para mahasiswa baru yang merupakan Generasi Z.
“Anda merupakan gen z yang dihadapkan pada situasi yang berbeda dengan era sebelumnya. Ditandai dengan transformasi digital, saya kira kita dan anda semua tidak asing dengan AI. Segala sesuatu bisa dikerjakan dengan AI. Ini adalah transformasi digital yang memiliki akses luar biasa dalam kehidupan kita semua,” ucapnya.
“Era society 5.0 menghadapkan kita pada tantangan global yang luar biasa. Oleh karena itu dalam menghadapinya tentu harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan berbagai kompetensi,” lanjutnya.
Kompetensi tersebut Prof. Zurqoni rangkum menjadi 3, yaitu kompetensi akademik, kompetensi personal, dan kompetensi digital.
“Masuk ke Perguruan Tinggi dengan prodi pilihannya termasuk salah satu cara anda mendapatkan kompetensi akademik,” jelasnya.
“Kedua kompetensi personal, memiliki integritas memiliki kreatifitas yang tinggi termasuk akhlakul kharimah. Ini tidak bisa diajarkan oleh AI tapi diperlukan interaksi,” lanjutnya.
“Ketiga, kompetensi digital. Jika sebelumnya segala sesuatu dikerjakan secara manual maka sekarang dan kedepan dengan era yang kita hadapi kita harus meningkatkan kompetensi digital baik di dalam Perguruan Tinggi maupun di luar Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Prof. Zurqoni berharap mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda bisa menjadi generasi muda yang aktif dan punya inisiatif untuk mengembangkan kompetensi tersebut.
Pada kesempatan itu, Prof. Zurqoni juga berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik kampus dan minta seluruh jajaran panitia untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang baik kepada para mahasiswa baru.
“Saya berpesan kepada para panitia agar memperlakukan para peserta PBAK secara humanis, jangan ada lagi bully atau peloncoan dan sebagainya. Sebagai manusia kita harus memanusiakan satu sama lainnya,” tegasnya.
Prof. Zurqoni pun kemudian secara resmi membuka rangkaian kegiatan PBAK 2024 dan beri pesan agar kegaitan PBAK dapat diikuti dengan dengan sebaik baiknya. (HUMAS/ns)
