SAMARINDA, UINSI NEWS,- Shofiyyatu Urfa Rosyida, Mahasiswi Prodi IAT Semester 6 yang juga merupakan Duta FUAD 2023 bagikan pengalamannya sebagai peserta Program Study of the U.S. Institutes (SUSI) Global Student Leader on Religious Diversity and Democracy 2024 di Temple University Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Selama lima minggu di Amerika Serikat, Urfa banyak terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial. Urfa juga berkesempatan mengunjungi tempat bersejarah dan tempat ibadah (masjid, katedral, buddhist center, sinagoge, gurdwara) di Philadelphia, Lancaster, Washington DC dan Arizona.
Selama mengikuti program, Urfa mendapat pembelajaran intensif untuk meningkatkan pemahaman tentang amerika serikat mulai dari sejarah, budaya, prinsip demokrasi dan struktur pemerintahan. Selain itu ada juga dialog antar agama dengan masyarakat lokal dari latar belakang agama yang beragam, kegiatan volunteer pada komunitas lokal amerika, pengembangan leadership dan presentasi community action plan.
Pada kesempatan tersebut, Urfa yang dibimbing oleh Diajeng Laily Hidayati, M.Si. (Dosen FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda) sampaikan presentasi tentang tantangan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur serta tampilkan presentasi kebudayaan dengan mengenakan baju adat dayak.
“Pengalaman ini membuka wawasan saya secara signifikan dan membantu saya menjadi lebih toleran serta terbuka terhadap perbedaan, karena kita harus memahami bahwa perbedaan bukan merupakan suatu hal yang menimbulkan perpecahan namun sebuah kekayaan dan harmoni yang harus disyukuri,” ucap Urfa tentang kesan pesannya selama mengikuti program SUSI.
“Melalui pembelajaran intensif dan kunjungan ke berbagai tempat bersejarah di Amerika Serikat, saya memahami betapa pentingnya menghargai sejarah bagi sebuah negara, seperti pepatah “sebuah negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pahlawannya”, hal inilah yang saya rasakan secara langsung bahwa amerika memiliki awareness terhadap sejarah yang mereka miliki,” lanjutnya.
Urfa juga sebut program ini juga memotivasinya sebagai pemuda untuk lebih kritis dan peduli terhadap isu-isu di tanah air dan berperan aktif untuk membawa perubahan yang lebih baik dilingkungan masyarakat. (HUMAS/ns)